Putra Sulung Bupati Bima Siap Bertarung pada Pilkada 2024

Bima, IDN Times - Putra sulung Bupati Bima, Muhammad Putera Ferryandi (Yandi) mantap maju pada bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada September mendatang. Dia mantap maju dan bertarung setelah mengantongi rekomendasi dari Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
"Yandi adalah kader terbaik Golkar di Bima, dia telah dapat surat tugas dari DPP Golkar. Sebagai kader di daerah, kami siap laksanakan perintah dari pimpinan," kata Sekretaris DPD II Golkar Kabupaten Bima, Muhammad Sidik dikonfirmasi Jumat (17/5/2024).
1. Misi ingin lanjutkan kepemimpinan ibunya

Menurut Sidik, Yandi mantap maju di Pilkada Bima 2024 karena ingin melanjutkan kepemimpinan pemerintahan saat ini. Mengingat dalam 10 tahun terakhir, Pemkab Bima dipimpin oleh kader Golkar.
"Golkar adalah partai petahana, belum lagi pada Pileg kemarin, Golkar raih 9 kursi. Jadi dia ingin melanjutkan pepemimpinan saat ini," jelasnya.
Sebagai bukti keseriusan, Ketua DPRD Kabupaten Bima itu bahkan telah mendaftar pada 5 partai politik. Di antaranya Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Nasdem, PDI-Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Yandi daftar baru 5 partai politik yakni Demokrat, PPP, PDI-P, Nasdem dan PKB," bebernya.
2. Akan daftar lagi di partai lain

Dalam waktu dekat, Yandi juga akan melamar pada partai lain asalkan telah membuka pendaftaran. Seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kesejahteraan Sosial (PKS), Gerindra, PDI-Perjuangan dan lain-lain.
"Kalau ada partai yang buka pendaftaran, tentu akan mendaftar semua dan itu sesuai mekanisme partai. Istilah kami, jika ada yang buka lowongan kerja, ya kami akan lamar," jelasnya.
Sidik mengatakan, elektabilitas Yandi sedang disurvei oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI). Sesuai jadwal, hasil survei nanti akan di umumkan di atas tanggal 20 Mei 2024.
"Surveinya 3 tahap. Ini survei pertama, kemudian nanti dilanjutkan survei tahap 2 dan 3. Nah selesai tahap 3 nanti, sekaligus penetapan bakal calon Bupati," bebernya.
3. Belum menjaring wakil

Sidik mengatakan, Golkar Bima saat ini belum membuka penjaringan bakal calon wakil yang akan mendampingi Yandi. Terkait sejumlah nama yang muncul di permukaan, hal itu lumrah terjadi setiap jelang Pilkada.
"Soal nama-nama yang muncul, itu biasa. Lagian kami belum buka penjaringan wakil. Yang jelas kriteria yang akan kami pilih nantinya, orang yang bisa diajak kerja sama membangun daerah," pungkas Sidik.