Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemkab Kupang Bangun Pasar Tradisional untuk Memudahkan Masyarakat

Ilustrasi Pasar SMEP Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)
Ilustrasi Pasar SMEP Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Kupang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) segera membangun pasar tradisional di Kecamatan Kupang Tengah yang bisa memudahkan warga mendapatkan kebutuhan pangan seperti sayur-sayuran dengan harga yang murah.

"Pemerintah Kabupaten Kupang segera membangun pasar tradisional yang berlokasi di wilayah perbatasan Kabupaten Kupang dengan Kota Kupang sehingga mudah diakses oleh warga dari Kota Kupang untuk membeli berbagai kebutuhan pangan dengan harga murah," kata Bupati Kupang Korinus Masneno diberitakan Antara di Kupang, Minggu, (31/12/2023).

1. Agar petani bisa memasarkan hasil pertanian

Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin melakukan pantauan harga sembako dan kebutuhan pokok di Pasar Johar Semarang, Kamis (28/12/2023). (dok. Pemkot Semarang)
Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin melakukan pantauan harga sembako dan kebutuhan pokok di Pasar Johar Semarang, Kamis (28/12/2023). (dok. Pemkot Semarang)

Bupati Kupang Korinus Masneno mengatakan hal itu terkait upaya pemerintah Kabupaten Kupang dalam memudahkan para petani untuk memasarkan hasil usaha pertanian dengan harga yang lebih baik.

Menurut Bupati Korinus Masneno selama ini para petani dari Kabupaten Kupang menjual sayur-sayuran, beras dan jagung langsung ke para pedagang di pasar-pasar Kota Kupang dengan harga lebih murah lalu dijual oleh para pedagang dengan harga yang lebih tinggi sebagai contoh satu butir kelapa dijual petani seharga Rp2000/butir lalu dijual para pedagang di Kota Kupang Rp7000-8000/butir sehingga ada perbedaan harga yang sangat besar.

2. Harga jual kelapa para petani

ilustrasi kelapa dan tepung beras (freepik.com/Racool_studio)
ilustrasi kelapa dan tepung beras (freepik.com/Racool_studio)

Dia mengatakan, apabila dijual di pasar tradisional yang segera dibangun Pemerintah Kabupaten Kupang maka satu butir kelapa bisa dijual dengan harga Rp4000/butir sehingga para petani bisa diuntungkan.

"Kami ingin agar para pedagang maupun para konsumen dari Kota Kupang membeli langsung di pasar yang ada di Kabupaten Kupang . Para petani tidak lagi harus keluarkan biaya ongkos transportasi lagi untuk membawa sayur-sayuran ke Kota Kupang," kata Korinus Masneno.

3. Upaya melindungi para petani dan spekulan harga

ilustrasi petani di atas traktor (unsplash.com/Spencer Scott Pugh)
ilustrasi petani di atas traktor (unsplash.com/Spencer Scott Pugh)

Ia mengatakan pembangunan pasar tradisional di Kecamatan Kupang Tengah itu sebagai upaya melindungi para petani dari para spekulan harga yang ingin mendapatkan keuntungan besar dari para petani.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us

Latest News NTB

See More

Viral! Kakanwil Kemenag NTB Lempar Gagang Mikrofon saat Lantik Pejabat

20 Sep 2025, 21:00 WIBNews