Sedang Mandi, Anak 14 Tahun di Lombok Tewas Tersengat Listrik
Korban yang tewas tersengat listrik saat mandi. (Dok. Polres Lombok Tengah)
Lombok Tengah, IDN Times - Seorang anak berumur 14 tahun atas nama Lina Ardita tewas tersengat listrik, Senin (8/8/2022) sekitar pukul 07.30 Wita. Korban berasal dari Dusun Jangkih Jawe, Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Korban tersengat listrik ketika hendak mandi. Di mana, dalam keadaan basah, korban menghidupkan mesin pompa air dengan menghubungkannya ke cok aliran listrik.
1. Polisi olah TKP dan periksa saksi
Polisi lakukan olah TKP. (Dok. Polres Lombok Tengah)Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, SIK, MM melalui Kapolsek Praya Barat AKP Hery Indrayanto membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyampaikan identitas korban atas nama Lina Ardita (14), jenis kelamin perempuan alamat Dusun jangkih Jawe II Desa persiapan Jangkih Jawe Desa Mangkung Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.
Mendapatkan informasi tersebut, aparat kepolisian Polsek Praya Barat langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Polisi kemudian melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.
Baca Juga: Heboh 'Fee' Proyek DAK, Kepala Dikbud NTB 'Dag Dig Dug' Gak Bisa Tidur
2. Korban sedang mandi
Tempat kejadian korban tersengat listrik. (Dok. Polres Lombok Tengah)Hery menjelaskan kronologis kejadian tersebut. Dimana, korban yang bernama Lina Ardita sedang mandi pagi. Setelah itu, korban keluar dari kamar mandi dan menghidupkan mesin pompa air dengan cara dihubungkan pada cok aliran listrik.
Saat itu, badan korban masih dalam keadaan basah sementara kondisi cok listrik kurang baik. Sehingga korban langsung tersengat listrik sampai tidak sadarkan diri.
3. Korban dilarikan ke klinik
Polisi lakukan olah TKP. (Dok. Polres Lombok Tengah)Pihak keluarga yang mengetahui kejadian tersebut langsung membawa korban ke Klinik Annur Melaen Desa Mangkung. Namun berdasarkan pemeriksaan dari petugas medis menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.
"Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai suatu musibah," kata Hery.
Baca Juga: Seorang Pendaki Terpeleset dan Dievakuasi dari Gunung Rinjani
