Pelaku Wisata NTB Dapat Jatah Penjualan 3.000 Tiket MotoGP
Balapan WSBK di Sirkuit Mandalika, November 2021. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Pelaku wisata Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapatkan jatah penjualan 3.000 tiket MotoGP 2022 yang akan digelar 18 - 20 Maret di Sirkuit Mandalika. Sebanyak 3.000 tiket tersebut nantinya akan di-bundling dengan paket wisata ke sejumlah destinasi yang ada di NTB.
"ITDC sekarang mengajak dan mengakomodir pelaku wisata lokal. Sementara dikasih 3.000 tiket yang akan dijual dalam bentuk paket wisata dan nonton MotoGP," kata Ketua
DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata atau Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Provinsi NTB, Dewantoro Umbu Joka kepada IDN Times, Sabtu (15/1/2022).
1. Perlebar dampak gelaran MotoGP
Penonton menyaksikan balapan WSBK di tikungan 16 Sirkuit Mandalika (IDN Times/Muhammad Nasir)Dengan pelibatan pelaku wisata lokal dalam membuat paket wisata dan nonton diharapkan dampak gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika semakin besar bagi NTB. Selain itu, perputaran uang juga akan terjadi di dalam daerah.
"Kalau ada dari Jawa barat beli tiket dan paket wisata yang kita buat, uangnya pasti ditransfer ke Lombok. Sehingga uang dari penjualan tiket itu berputar di dalam daerah," terang Dewantoro.
Baca Juga: Tarif Homestay untuk Tamu MotoGP Mandalika Bakal Ditentukan Warga
2. Jatah penjualan tiket akan bertambah
Penonton membeli menukar tiket nonton WSBK 2021 di loket yang disiapkan panitia di Kawasan Mandalika. (IDN Times/Muhammad Nasir)Dewantoro mengatakan jatah tiket MotoGP yang akan di-bundling dengan paket wisata akan diberikan kuota tambahan. Namun dia tak menyebutkan jumlah tambahan tiket untuk pelaku wisata lokal di NTB.
"3.000 tiket ini masih uji coba. Dalam waktu dekat ini mereka (ITDC) akan tetap kasih tambahan kuota. Tetapi paling tidak, ini sudah ada perhatian untuk pelaku wisata lokal NTB," ujarnya.
3. Pemerintah siapkan hotel terapung
Suasana penukaran tiket WSBK di loket yang telah disiapkan di Kawasan Mandalika. (IDN Times/Muhammad Nasir)Dewantoro juga menyambut positif langkah Pemerintah bersama asosiasi pelaku wisata yang akan menyiapkan hotel terapung untuk mengatasi kekurangan kamar hotel di Lombok jelang perhelatan MotoGP 2022. Dewantoro mengungkapkan Pemerintah akan menyiapkan kapal pesiar dan kapal pinisi sebagai hotel terapung di Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat.
Selain itu, Pemerintah juga akan menyiapkan camping ground dan rumah-rumah penduduk menjadi tempat penginapan para penonton MotoGP.
"Nanti kita lihat kapalnya, kamarnya, baru kita tawarkan ke customer (pelanggan). Nanti tergantung lagi wisatawannya, apakah mereka mau atau tidak dengan paket yang kita tawarkan," ucapnya.
Berdasarkan data penjualan yang dirilis ITDC, Senin (10/1/2022), tiket MotoGP yang telah terjual sebanyak 4.529 tiket. Terdiri dari 2.738 tiket harian, 773 tiket weekend pass, dan 1.018 tiket 3 days pass. Tiket-tiket ini merupakan akumulasi dari penjualan tiket Premium Grandstand dan VIP Hospitality Suites (Premiere Class dan Deluxe Class). Tiket VIP Hospitality Suites Premiere Class sendiri, yang tersedia sebanyak 900 tiket, telah habis terjual pada hari pertama penjualan6 Januari 2022.
Tiket MotoGP Mandalika dijual secara online melalui sejumlah official partner, antara lain My Pertamina Apps, InJourney, Xplorin yang didukung oleh Bank NTB Syariah, Livin’ by Mandiri, Tiketapasaja.com, Tiket.com, dan DyandraTiket.com sejak 6 Januari 2022 lalu.
Selain itu, ITDC bersama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) juga membuka penjualan tiket balap motor MotoGP Indonesia Grand Prix (MotoGP) 2022 secara offline di seluruh gerai Indomaret, Alfamart, dan Angkasa Pura Hotels yang tersebar di Indonesia mulai Selasa, 11 Januari 2022.
Baca Juga: Kunjungi Mandalika, Jokowi Tekankan Lima Poin sebelum Balapan MotoGP
