BP2MI Catat 67 TKI Asal NTB Korban Kapal Tenggelam Tujuan Malaysia 

Pemberangkatan 298 TKI ilegal digagalkan hingga Juli 2022

Mataram, IDN Times - UPT Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Provinsi NTB mencatat sebanyak 67 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal NTB menjadi korban kapal tenggelam dengan tujuan Malaysia pada 2021 dan 2022. Dari jumlah tersebut, sebanyak 18 orang meninggal dunia dan berhasil diselamatkan sebanyak 43 orang.

Kepala UPT BP2MI Provinsi NTB, Mangiring Sinaga di Mataram, Rabu (19/10/2022) menyebutkan pada 2021, sebanyak 27 TKI asal NTB yang menjadi korban kapal tenggelam. Dengan rincian, 18 orang meninggal dunia dan 10 orang selamat. Sedangkan pada 2022 sebanyak 40 korban kapal tenggelam. Di mana, satu orang meninggal dunia, 33 orang selamat dan 6 orang hilang.

1. Tenggelam di Johor, Asahan dan Batam

BP2MI Catat 67 TKI Asal NTB Korban Kapal Tenggelam Tujuan Malaysia Belasan CPMI asal Lombok Timur saat tiba di Help Desk UPT BP2MI NTB di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok. (Dok. UPT BP2MI NTB)

Kasus kapal tenggelam yang menimpa puluhan TKI asal NTB itu terjadi sebanyak empat kali. Pertama, pada 4 Desember 2021, kapal yang mengangkut TKI ilegal asal NTB tenggelam di Perairan Semenanjung sekitar Mersing dan Tanjung Sedili, Johor Malaysia.

Kasus kapal tenggelam juga terjadi pada 15 Desember 2021 di Tanjung Balai, Johor Malaysia. Ketiga, kata Mangiring, kasus kapal tenggelam yang mengangkut TKI ilegal asal NTB terjadi di Perairan Tanjung Api, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara pada 19 Maret 2022. Terakhir, pada 16 Juni 2022, kasus kapal tenggelam yang mengangkut TKI asal NTB terjadi di Perairan Pulau Putri, Batam.

Baca Juga: Kebijakan Pemda Lotara Dinilai 'Ribet', Wisatawan Gak Nyaman ke Gili 

2. Korban kapal tenggelam terbanyak dari Lombok Tengah dan Lombok Timur

BP2MI Catat 67 TKI Asal NTB Korban Kapal Tenggelam Tujuan Malaysia Ilustrasi Kapal Tenggelam (IDN Times/Arief Rahmat)

Mangiring menyebutkan TKI korban kapal tenggelam terbanyak dari Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur. Jumlah TKI korban kapal tenggelam dari Lombok Tengah sebanyak 29 orang, di mana 11 orang meninggal dan 18 orang selamat.

Sedangkan dari Lombok Timur sebanyak 25 orang, dengan rincian 7 orang meninggal dunia dan 18 orang selamat. Selain itu, TKI korban kapal tenggelam juga berasal dari Lombok Barat sebanyak 4 orang, semuanya selamat dan Kota Mataram 3 orang, semuanya selamat. BP2MI NTB juga mencatat sebanyak 6 TKI korban kapal tenggelam asal NTB yang hilang.

3. Pemberangkatan 298 TKI ilegal digagalkan

BP2MI Catat 67 TKI Asal NTB Korban Kapal Tenggelam Tujuan Malaysia Para TKW ilegal saat dipulangkan di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (24/6/2022). (ANTARA/Ist)

Pihaknya juga mencatat sebanyak 298 TKI ilegal digagalkan pemberangkatannya selama Januari sampai Juli 2022. Mangiring menyebutkan ratusan TKI ilegal itu digagalkan pemberangkatannya dengan 5 negara tujuan.

Tujuan Malaysia sebanyak 99 orang, Saudi Arabia 93 orang, Uni Emirat Arab 12 orang, Qatar 3 dan Singapura 1 orang. Terdiri dari perempuan 173 orang dan laki-laki 125 orang. Berdasarkan daerah asal terbanyak dari Lombok Tengah 124 orang, Lombok Timur 97 orang, Lombok Barat 27 orang, Sumbawa 22 orang, Lombok Utara 14 orang, Kota Mataram 7 orang, Bima 4 orang, Dompu 2 orang dan Sumbawa Barat 1 orang.

Baca Juga: Pelapor Terima SP2HP, Kasus Eksploitasi Joki Cilik Naik Penyidikan? 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya