Berlaga di Bali, Atlet Renang Pelajar Kota Mataram Borong 9 Medali
Atlet renang usia pelajar Kota Mataram yang meraih medali di Kejuaraan Finswimming Antar Pelajar 'Klungkung Bali Open 2022. (dok. Jibeng Ismono)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Sejumlah atlet pelajar Moyoshaki Diving Club Rembiga mewakili Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) di ajang Kejuaraan Finswimming Antar Pelajar 'Klungkung Bali Open 2022' berhasil memborong 9 medali.
Para atlet pelajar Kota Mataram ini berhasil memborong 9 medali, dengan perolehan 2 emas, 1 perak dan 6 perunggu, di Kelompok Umur (KU): F (9 tahun ke bawah), KU: E (10-11 tahun), dan KU:D (12-13 tahun). Atlet pelajar penyumbang medali ini adalah, Laras Ajeng Nareswari (KU-F) meraih 2 emas masing-masing di nomor 50M Bifin & 100M Bifin Putri, 1 perak di nomor 100M Surface Putri dan 1 perunggu di nomor 50M Surface Putri.
1. Siswa SDN 43 Mataram raih 4 medali
Atlet renang Kota Mataram, Laras Ajeng Nareswari. (dok. Jibeng Ismono)Perolehan 4 medali menobatkan Laras yang bersekolah di SDN 43 Mataram ini, sebagai salah satu atlet terbaik pada Kejuaraan Fin Swimming Antar Pelajar 'Klungkung Bali Open 2022', Kelompok Umur F (9 tahun ke bawah). Sedangkan Fredericco Owen (KU-D) yang bersekoah di SMP Aletheia Mataram, berhasil menyumbangkan 3 medali perunggu, dari nomor 50M Apnea Putra, 50M Bifin Putra dan 100M Bifin Putra.
Medali lainnya diraih Rayya Nesya Aura (KU-E), siswi SD Al Iqro’ Mataram, setelah berlaga di nomor 50M Bifin Putri dan 100M Bifin Putri, dengan raihan 2 medali perunggu. Atlet pelajar lainnya yang turut berlaga di Klungkung Bali Open 2022, adalah Ignatius Oswyn (17 tahun) KU-B, Naura Kendra Maheswari (14 tahun) KU-C, Novel Mahaputri Agustina (15 tahun) KU-C dan I Made Pratyaswara Ayoedhya (14 tahun) KU-C.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Dimodifikasi, 'Run Off' 6 Tikungan Dilebarkan
2. Diikuti 356 atlet dari 14 provinsi
Kejuaraan Finswimming Antar Pelajar 'Klungkung Bali Open 2022'. (dok. Jibeng Ismono)Kejuaraan Finswimming Antar Pelajar yang digelar di Kolam Renang Tirta Srinadi, Klungkung, Bali, pada 12 – 14 Agustus 2022 itu, diikuti 356 atlet dari 14 provinsi se-Indonesia. Yaitu Papua, Papua Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jawa Timur, Gorontalo, NTB, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimatan Timur, Sulawesi Utara dan Bali.
Kejuaraan melombakan 147 nomor putra dan putri yang dipimpin seorang technical delegate dan ketua perlombaan berasal dari Pengurus Besar POSSI. Sedangkan wasit atau juri berasal dari sejumlah daerah dan sempat bertugas pada PON Papua, serta didukung oleh para guru olahraga yang telah mengikuti pelatihan wasit.
Pelatih Moyoshaki Diving Club, Yutsya Fahrry Oemar di Mataram, Kamis (25/8/2022) mengatakan keikutsertaan para atlet binaannya ini merupakan kali pertama di Bali. Hasil 9 medali diakui cukup mengejutkan karena memang awalnya ia tidak menargetkan perolehan medali. Apalagi, para atlet pelajar ini terbilang masih baru di olahraga renang selam kolam.
“Awalnya hanya untuk memberi pengalaman tanding dan melatih mental. Jadi raihan sembilan medali ini tentu menjadi kejutan menggembirakan bagi kami,” kata Yutsya.
3. Raihan 9 medali membangkitkan semangat dan optimisme
Kejuaraan Finswimming Antar Pelajar 'Klungkung Bali Open 2022'. (dok. Jibeng Ismono)Ketua POSSI Kota Mataram, Alfian menyampaikan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada para atlet yang telah mengharumkan nama Kota Mataram. Perolehan 9 medali diakui berhasil membangkitkan semangat dan optimisme luar biasa bagi POSSI Mataram dan dirinya pribadi.
“Bersyukur sekali, itu kejutan buat kami. Terima kasih untuk semua atlet yang telah berjuang keras dan berhasil mengharumkan nama POSSI dan Kota Mataram. Semoga prestasi ini bisa jadi semangat baru dan ke depannya eksistensi cabor selam bisa semakin menggeliat lewat kejuaraan,” tuturnya.
Alfian juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Moyoshaki Diving Club, khususnya para orang tua atlet yang secara penuh telah mendukung pembiayaan para atlet selama bertanding di Bali. Ia mengakui, POSSI Mataram saat ini belum memiliki anggaran untuk membiayai para atlet yang akan bertanding dalam kejuaraan.
Namun ke depan, ia berjanji akan berusaha keras mendapatkan anggaran agar para atlet nantinya bisa difasilitasi. Sementara itu, Ketua Koni Mataram, Firadz Pariska memberikan bantuan secara pribadi. Bantuan yang diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada para atlet pelajar POSSI Kota Mataram yang sukses memborong 9 medali dan mengharumkan nama daerah di ajang kejuaraan tersebut.
Baca Juga: Belajar dari YouTube, Siswa SMA di Bima ini Mahir Empat Bahasa Asing
