452.601 Keluarga Miskin di NTB Terima BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu
Polisi memantau ketersediaan minyak goreng di pasar tradisional dan modern (Dok. Polda NTB)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Dinas Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebutkan jumlah penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng sebanyak 452.601 keluarga miskin. Masing-masing keluarga penerima manfaat BLT Minyak Goreng akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp300 ribu.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB Fathurrahman menjelaskan data penerima BLT Minyak Goreng berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
"Dari informasi yang kita peroleh ada 452.601 keluarga penerima manfaat dari DTKS masyarakat miskin NTB yang akan mendapatkan uang tunai Rp300 ribu," sebut Fathurrahman di Mataram, Kamis (14/4/2022).
1. Cair bulan April
Kepala Dinas Perdagangan NTB Fathurrahman (IDN Times/Muhammad Nasir)Fathurrahman menjelaskan pencairan BLT Minyak Goreng bagi masyarakat kurang mampu masih sedang dipersiapkan. Secara teknis, Dinas Sosial Provinsi dan Dinas Sosial Kabupaten/Kota yang lebih mengetahui.
Pencairannya, kata Fathurrahman, akan dilakukan melalui PT. Pos Indonesia. "Tapi mulai cair bulan April ini. Itu langsung lewat pos yang akan dijadikan tempat pengambilannya," terangnya.
Baca Juga: BI NTB Siapkan Rp3 Triliun untuk Penukaran Uang Lebaran
2. PKL juga diusulkan terima BLT
Gonta-Ganti Kebijakan Minyak Goreng (IDN Times/Aditya Pratama)Selain masyarakat miskin yang diambil dari DTKS, Fathurrahman mengatakan penerima BLT Minyak Goreng juga berasal dari Pedagang Kaki Lima (PKL). Datanya akan diusulkan Pemda Kabupaten/Kota.
"Kemudian ada penambahan juga dari PKL yang terdampak terkait gorengan dan sebagainya. Mudah-mudahan ini bisa diakomodir di daerah kita," harapnya.
3. Pasokan lancar, harga minyak goreng bervariasi
Salah satu distributor menjual minyak goreng kemasan di Pasar Rakyat Ramadan di Lapangan Sangkareang Kota Mataram (IDN Times/Muhammad Nasir)Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB ini mengatakan pasokan minyak goreng kini sudah lancar. Tetapi harganya di lapangan masih bervariasi.
Khusus untuk minyak goreng curah, setiap minggu NTB diberikan kuota sebanyak 4.800 ton. Dan terus ada penambahan. Sekarang, kata Fathurrahman, Bulog yang ditugaskan untuk memasok minyak goreng curah ke NTB.
"Kita di NTB ini ada pasokannya. Tapi dari sisi harga yang masih bervariasi," katanya.
Sebagaimana diketahui, kebutuhan minyak goreng di NTB setiap bulan sebanyak 1,7 juta hingga 2 juta liter. Atau kebutuhan per hari antara 50 ribu-60 liter.
Baca Juga: Korban Begal Tersangka, Polda NTB: Overmacht Ditentukan oleh Hakim
