Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Warga yang keracunan setelah mengonsumsi nasi bungkus di acara syukuran di Lombok Tengah. (dok. Polres Lombok Tengah)

Lombok Tengah, IDN Times - Puluhan warga Dusun Kerekok, Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah keracunan makanan. Warga keracunan diduga akibat memakan nasi bungkus yang didapatkan saat mengikuti acara syukuran di salah satu rumah warga, Kamis (16/3/2023) pukul 21.30 Wita.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah melalui Kapolsek Praya Barat Daya Iptu Samsul Bahri, Jumat (17/3/2023) menjelaskan kronologi peristiwa tersebut. Kejadian berawal pada Kamis (16/03/2023) pukul 18.30 Wita, warga diundang oleh salah satu warga setempat inisial W untuk mengikuti acara syukuran di rumahnya.

1. Nasi bungkus dipesan di sebuah warung

Polisi mengamankan sisa nasi bungkus dari pemilik acara syukuran. (dok. Polres Lombok Tengah)

Samsul menjelaskan untuk memberikan jamuan kepada tamunya, pemiilik acara syukuran inisial W menyuruh adiknya yang berinisial R memesan nasi bungkus di sebuah warung milik seseorang inisial DM di Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah.

Setelah acara syukuran selesai, nasi bungkus yang sudah dibeli sebanyak 50 bungkus dibagikan kepada tamu yang datang pada acara tersebut. Selanjutnya tamu undangan pulang ke rumah masing-masing dengan membawa nasi bungkus yang sudah dibagikan.

2. Sebanyak 31 warga dilarikan ke Puskesmas

Polisi mendatangi warga yang keracunan makanan nasi bungkus saat dirawat di puskesmas

Selang 30 menit kemudian, warga yang memakan nasi bungkus tersebut mengalami mual, muntah, nyeri perut dan lemas sehingga dilarikan ke Puskesmas. Sebanyak 31 warga dilarikan ke puskesmas.

Rinciannya adalah 3 orang dilarikan ke Puskesmas Darek, 7 orang ke Puskesmas Penujak dan 21 orang ke Puskesmas Batujai. "Rata rata korban mengalami mual, muntah, nyeri perut, dan lemas. Dan korban keracunan didominasi anak kecil, balita dan orang tua yang sudah lanjut usia," jelas Samsul.

3. Polisi minta keterangan pemilik acara dan penjual nasi bungkus

Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Samsul menjelaskan anggota Polsek Praya Barat Daya langsung turun mengecek kondisi para korban di masing-masing Puskesmas tempat mereka dirawat setelah menerima laporan. Polisi mengamankan sisa nasi bungkus dan meminta keterangan pemilik acara syukuran. Selain itu, polisi juga meminta keterangan penjual nasi bungkus.

Saat ini, kata Samsul, semua warga yang menjadi korban keracunan masih menjalani perawatan di masing-masing Puskesmas tempat mereka dirawat. "Sampel makanan sudah diserahkan ke pihak Puskesmas Darek untuk dilakukan pemeriksaan agar diketahui kandungan yang terdapat di dalamnya," terangnya.

Editorial Team