Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Komisi IV DPR RI Soroti Gudang Bulog di NTB Dekat Tempat Buang Sampah

Sampah yang menggunung di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Sandubaya, Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Sampah yang menggunung di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Sandubaya, Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Komisi IV DPR RI menyoroti gudang Bulog yang berada di samping Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Komisi IV DPR RI mengunjungi Gudang Bulog Mandalika, Sandubaya, Kota Mataram, Selasa (11/11/2025).

Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto khawatir beras yang didistribusikan dari Gudang Bulog Mandalika kepada masyarakat kurang higienis. "TPS itu waktu kita masuk baunya menyengat. Ini kan kurang higienis untuk beras yang disimpan di situ," kata Titiek usai rapat dengan Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal di Kantor Gubernur, Rabu (12/11/2025).

1. Komisi IV DPR RI minta TPS direlokasi

IMG_20251112_130206_100.jpg
Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto berbincang dengan Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dan Pimpinan Wilayah Bulog NTB Mara Kamin Siregar di Mataram, Rabu (12/11/2025). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Titiek mengungkapkan Gudang Bulog Mandalika yang dikunjungi kemarin dibangun pada era Presiden Soeharto. Namun disayangkan sekarang lokasinya bersebelahan dengan TPS Sandubaya, Kota Mataram.

Dia meminta agar pemerintah daerah merelokasi TPS Sandubaya ke tempat lain. Karena ini berkaitan dengan higienitas beras yang akan dikonsumsi masyarakat.

"Gudang Bulog itu lokasinya bersebelahan dengan TPS. Sedangkan beras itu juga untuk konsumsi masyarakat NTB. Jadi supaya diperhatikan bagaimana caranya TPS itu direlokasi ke tempat yang lain," pintanya.

Politisi Partai Gerindra itu menjelaskan tujuan Komisi IV DPR RI berkunjung ke NTB untuk menyerap aspirasi terkait RUU Pangan. Dia menjelaskan banyak masukan dari pemerintah daerah dan petani terkait materi RUU Pangan.

2. Bulog NTB surati Pemkot Mataram

IMG_20250723_110924_805.jpg
Ilustrasi beras di gudang Bulog NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Terpisah, Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTB, Mara Kamin Siregar mengatakan keberadaan TPS Sandubaya yang bersebelahan dengan Gudang Bulog Mandalika sangat berpengaruh terhadap kualitas beras Bulog. Dia mengatakan, Bulog NTB telah bersurat ke Pemkot Mataram.

"Kami berharap nanti, kami akan koordinasi dengan Pemkot Mataram untuk dicari solusi terbaik terhadap TPS Sandubaya. Kami juga bersurat ke Pemkot Mataram, mudah-mudahan dalam waktu dekat ada solusi terbaik untuk pengalihan TPS," ungkapnya.

3. Biaya perawatan beras menjadi lebih tinggi

IMG_20251112_130619_217.jpg
Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTB, Mara Kamin Siregar. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mara mengungkapkan biaya perawatan beras di Gudang Bulog Mandalika menjadi lebih tinggi dengan adanya TPS di sebelah. Biasanya, perawatan dilakukan empat bulan sekali tetapi sekarang sekali dalam dua bulan.

Tadinya perawatan sekali empat bulan, dengan adanya TPS di sebelah bisa bau. Baunya bisa menyebabkan hama yang paling cepat. Dengan adanya TPS perawatan dilakukan sekali dua bulan. Jadi costnya lebih tinggi lagi," terangnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us

Latest News NTB

See More

Eksekusi Belanja Daerah Masih Rendah, Rp2 Triliun APBD NTB Dikebut Sebulan

13 Nov 2025, 13:41 WIBNews