Heboh Pernyataan Wagub, Lalu Iqbal Pastikan Hormati Kerja Jurnalistik
Mataram, IDN Times - Penyataan Wakil Gubernur (Wagub) NTB Indah Dhamayanti Putri soal informasi satu pintu hanya lewat Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) di hari pertama masuk kerja, Senin (24/2/2025), bikin kehebohan di kalangan organisasi pers. Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal langsung merespons kehebohan pernyataan wakilnya tersebut.
Dia mengatakan pers menjadi mitra bagi Pemprov NTB. Iqbal yang saat ini sedang mengikuti retreat di Akmil Magelang, Jawa Tengah, memastikan kerja-kerja jurnalistik akan dihormati.
"Sebenarnya yang ingin disampaikan oleh Bu Wagub adalah bahwa komunikasi publik dan hubungan dengan media akan kita kelola dengan lebih baik nantinya," kata Iqbal, Senin (24/2/2025).
1. Minta pertemuan rutin dengan media
Eks Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) ini, sudah meminta disusunkan pertemuan reguler atau rutin dengan media. Sehingga ada ruang terbuka untuk memberikan masukan kepada pemerintah daerah.
"Kebijakan saya mengenai komunikasi publik dan media ini sudah pernah saya sampaikan di depan para pimred beberapa bulan lalu. Jadi tidak ada hal baru," ucapnya.
2. Iqbal mengaku memahami spirit kebebasan pers
Iqbal mengatakan komunikasi publik dan media adalah bentuk pelaksanaan kewajiban edukasi publik oleh pemerintah. Dia mengatakan pemerintah ingin laksanakan kewajiban ini sebaik mungkin.
"Insya Allah saya sangat memahami spirit kebebaaan pers dan saya akan rawat itu," tandas Iqbal.
3. Kebijakan informasi satu pintu lewat Diskominfotik NTB
Sebelumnya, Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri akan menerapkan kebijakan informasi satu pintu kepada wartawan. Informasi resmi dari Pemprov NTB akan disampaikan lewat Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB.
"Kita harapkan kenapa itu (informasi satu pintu) penting, selain Kominfo itu kita fungsikan dengan benar. Kemudian termasuk adanya Command Center yang ada, itu dalam rangka kita memastikan agar teman-teman juga gak mondar-mandir di dinas-dinas semua," kata Dinda, sapaan akrabnya.
Dinda menjelaskan tujuan kebijakan informasi satu pintu melalui Diskominfotik NTB agar semua informasi terarah. Mantan Bupati Bima dua periode ini mengatakan setiap pemberitaan tidak ditambah atau dikurangi. Sehingga masyarakat betul-betul menerima berita yang objektif.
"Kalau masalah terkait konfirmasi, tetap melaksanakan konfirmasi tetapi hak jawab itu harus lewat Kominfo," terangnya.
