Gubernur Resmikan Jalur Pendakian Tetebatu Gunung Rinjani

14 Des 2020, 17:25 WIB

Dok. Humas Pemprov NTB

Mataram, IDN Times - Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H Zulkieflimansyah meresmikan Jalur Pendakian Tetebatu menuju Puncak Sangkareang di Gunung Rinjani, Minggu (13/12) siang.

Terletak di Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur. Jalur pendakian Tetebatu, kata Gubernur NTB, merupakan jalur resmi kelima Gunung Rinjani yang patut dicoba para pendaki nusantara.

Sebagai tindak lanjut kegiatan sosialisasi kebijakan pemulihan ekosistem di Geopark Taman Nasional Gunung Rinjani. Gubernur pun mengajak seluruh pihak agar bersama-sama merawat dan menjaga kelestarian Rinjani.

1. Kelestarian Gunung Rinjani harus dijaga

Dok. Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Zul, sapaan akrab Gubernur NTB, berpesan agar memperlakukan gunung Rinjani layaknya makhluk hidup.

"Mari rawat Rinjani sebagai makhluk hidup. Untuk itu kesadaran akan penting ekosistem alam harus terus ditumbuhkan," kata Zul.

Menurutnya, masalah kebersihan di Gunung Rinjani menjadi hal pertama yang harus disoroti semua pihak.

"Jangan kita nodai keindahan alam Rinjani dengan banyak sampah. Kita tahu Rinjani merupakan destinasi wisata," kata Zul.

Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab semua pihak dalam melestarikan semua area Wisata yang berada di NTB. "Sampah adalah tanggung jawab serius yang harus kita benahi," terangnya.

2. Tetebatu sebagai jalur favorit

Dok. Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Jalur Pendakian Tetebatu Gunung Rinjani diprioritaskan menjadi jalur favorit. Sebab, berada di Puncak Gunung Sangkareang bagian Selatan Puncak Utama Gunung Rinjani memperlihatkan pemandangan Danau Segara Anak, Gunung Baru Jari dan puncak utama Gunung Rinjani.

Dari pintu masuk Balai Taman Nasional Gunung Rinjani wilayah Tetebatu, pendaki dapat menempuh sekitar 10 jam hingga Puncak Gunung Sangkareang di Bagian Selatan Gunung Rinjani.

"Kira-kira 10 jam perjalanan," ucap Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Dedy Asriady, Minggu malam.

3. Pendakian jalur Tetebatu mulai dibuka April 2021

Dok. Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Dikatakan Dedy, untuk pendakian pertama dari jalur Tetebatu dimulai tahun 2021 tepat di Bulan April. Untuk kuota pendakian jelas Dedy, sejauh ini belum disepakati pihak TNGR. "Kita akan segera rapatkan," ujar Dedy.

Diresmikannya jalur pendakian Tetebatu inu sebut Dedy, merupakan wujud kerjasama dan sinergi TNGR, Pemprov, Pemkab Lombok Timur hingga Pokdarwis dan masyarakat di DesaTetebatu Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur.