Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Sebanyak 1.166 koperasi desa (Kopdes) Merah Putih di Provinsi NTB telah berbadan hukum. Ditargetkan Kopdes Merah Putih ini pada Oktober mendatang sudah tancap gas.

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menargetkan 1.166 Kopdes Merah Putih bakal diaktivasi. Dari jumlah tersebut, saat ini baru beberapa yang aktif. "Kita sudah 100 persen terbentuk secara badan hukum. Targetnya di bulan Oktober semua sudah aktif," kata Iqbal di Mataram, Rabu (20/8/2025).

1. Lima Kopdes Merah Putih di masing-masing kabupaten/kota

KMP Desa Kekeri bermitra dengan Bulog untuk menjual sembako. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi bersama Satuan Tugas (Satgas) Kopdes Merah Putih beserta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis di ruang Rapat Tambora, Kantor Gubernur NTB, Rabu (20/8/2025).

Iqbal menjelsskan, nantinya akan ada percontohan sebanyak lima kopdes Merah Putih di setiap kabupaten/kota. Tujuannya sebagai role model sekaligus pelatihan bagi kopdes lainnya.

"Saya tadi sudah memberikan arahan untuk membuat model-model di tingkat provinsi. Lima di masing-masing kabupaten/kota sebagai model. Ini sebagai semacam TOT sebagai model di masing-masing kabupaten," ujarnya.

2. Fokus distribusi pupuk dan produk Bulog

Salah satu unit usaha KMP Desa Kekeri penjualan sembako. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki itu mengatakan fokus utama untuk sementara waktu bagi kopdes merah putih adalah bidang distribusi. Seperti pendistribusian produk Bulog hingga Pupuk Indonesia.

"Kopdes juga akan tetep mengidentifikasi pontensi lokal untuk kemudian dipasarkan melalui kopdes tersebut," pintanya.

Selain produk Bulog, Kopdes Merah Putih dapat terlibat di PT Pos, Pertamina LPG, dan sejumlah produk lainnya. "Jadi mana yang bisa dulu kita pakai untuk distribusi. Sambil mengidentifikasi potensi lokal yang bisa dijual ke luar melalui koperasi langsung ke pengguna," tambahnya.

3. Sumber permodalan Kopdes Merah Putih di NTB

Mitra usaha Koperasi Merah Putih Desa Kekeri Lombok Barat. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Ditanya terkait permodalan untuk Kopdes Merah Putih, Iqbal belum menyebutkan secara spesifik sumbernya. Namun, dia mengatakan ada dukungan dan fasilitasi dari pemeeintah.

Menurutnya yang terpenting saat ini, pengurus Kopdes Merah Putih dapat segera mungkin belajar berbisnis. "Ada cara yang lebih kreatif, jangan sedikit-sedikit daerah," tandasnya.

Iqbal meminta Kopdes Merah Putih memulai untuk belajar berbisnis dan perbankan. Termasuk punya refrensi mengenai cash flow Kopdes Merah Putih.

Editorial Team