Didukung Partai Golkar hingga Gerindra, Yandi-Ros Daftar di KPU Bima

Bima, IDN Times - Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bima, pasangan Muhammad Putera Ferryandi dan Rostiati Dahlan (Yandi-Ros) mendaftarkan diri di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bima, Rabu (28/8/2024). Yandi-Ros bersama rombongan tiba di Kantor KPU Bima, sekitar pukul 09.40 Wita.
Usai menyerahkan syarat pencalonan ke KPU Bima, putra sulung Bupati Bima ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada partai pengusung. Dengan kebersamaan saat pendaftaran ini, diharapkan sebagai jalan kemenangan pada pemilihan bupati dan wakil bupati Bima mendatang.
"Semoga kami bisa memenangi kontestasi Pilkada 2024 nanti," harapnya saat konferensi pers, Rabu (28/8/2024).
1. Alasan Yandi pilih wakilnya

Selain itu, Yandi juga membeberkan alasan menggadeng Rostiati Dahlan yang juga istri Wakil Bupati Bima itu pada Pilkada Bima 2024 ini. Bagi dia, Ros merupakan tokoh perempuan sekaligus kader Partai Gerindra yang memenangkan Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) baru-baru ini.
"Ini bisa jadi koalisi terbaik dalam membangun Kabupaten Bima yang lebih baik," ujarnya.
2. Ajak masyarakat untuk memilih

Pada kesempatan itu, Yandi juga mengajak masyarakat Kabupaten Bima agar memilih dirinya pada pemilihan 27 November 2024 mendatang. Agar visi-misinya bersama Umi Ros membangun Bima yang profesional, Bima yang tangguh dan Bima yang unggul bisa terwujud.
"Slogan kami, muda berkarya dan mengayomi. Pada tanggal 27 November nanti, jangan lupa pilih Yandi dan Umi Ros," harap ketua DPRD Kabupaten Bima itu.
3. Diiringi ribuan simpatisan

Pantauan di lokasi, ribuan simpatisan turut meriahkan Yandi-Ros saat melakukan pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati di kantor KPU Bima. Mereka terlihat datang dari berbagai arah menggunakan roda dua dan empat sambil membentangkan atribut partai pengusung.
Diketahui, duet Yandi-Ros ini diusung oleh koalisi gemuk dibandingkan bakal pasangan calon (Bapaslon) lainnya. Partai politik (Parpol) pendukung itu antara lain, Golkar, Hanura, Gelora, Nasdem, Demokrat, PBB, PKB, PDIP, Hanura dan Gerindra.



















