Bidan Desa di Dompu Disambar Petir ketika Asyik Main HP

Dompu, IDN Times - Bidan desa bernama Julkaidah, warga Desa Karamabura, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas disambar petir pada Kamis (7/11/2024) sekitar pukul 17.00 WITA.
Korban mengalami luka lebam serta pendarahan di hidung, mulut, dan telinga akibat sambaran petir.
Julkaidah, ibu dua anak, meninggal setelah sempat dirawat intensif selama satu jam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu. Jenazahnya kini telah disemayamkan di rumah duka dan akan dimakamkan pada Jumat pagi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.
1. Kronologis petir menyambar korban

Kepala Desa Karamabura, Jaharudin, mengungkapkan insiden nahas ini terjadi saat korban bersama suaminya menjaga padi di sawah dari serangan hama burung. Ketika gerimis turun, korban berteduh di bawah pohon durian.
“Menurut informasi keluarga, korban sedang menggunakan ponsel saat berteduh di bawah pohon durian, lalu tiba-tiba disambar petir,” jelas Jaharudin.
Korban baru diketahui disambar petir setelah suaminya menemukan tubuhnya tergeletak. Sebelumnya, suami korban sempat mencari Julkaidah karena tidak menjawab panggilannya.
“Suaminya sempat mencarinya, dan akhirnya menemukan korban dalam kondisi tergeletak dengan luka lebam serta pendarahan di mulut, hidung, dan telinga,” lanjutnya.
2. Suami korban sempat mencari pertolongan

Suami korban kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk membawa korban ke RSUD Dompu, sementara ia memberitahu keluarga tentang kondisi korban.
“Korban dilarikan ke RSUD Dompu dengan bantuan warga setempat,” ujar Jaharudin.
Sayangnya, nyawa Julkaidah tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia sekitar satu jam setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
“Setelah sekitar satu jam dirawat, korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka,” katanya.
3. Hati-hati beraktivitas selama hujan

Jaharudin mengimbau warga Desa Karamabura untuk lebih berhati-hati dan menghindari beraktivitas di luar rumah saat hujan atau gerimis.
“Saya mengimbau warga untuk mencari tempat yang lebih aman dan menghindari bekerja di luar saat hujan atau gerimis,” tutupnya.