Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bergemuruh dan Semburkan Abu, Gunung Lewotobi Naik ke Level Awas

Tampilan visual Gunung Api Lewotobi Laki-laki pukul pada Minggu malam (18/5/2025). (Dok MAGMA Indonesia)
Tampilan visual Gunung Api Lewotobi Laki-laki pukul pada Minggu malam (18/5/2025). (Dok MAGMA Indonesia)

Kupang, IDN Times - Level Gunung Api Lewotobi Laki-laki naik dari Siaga (Level III) menjadi Awas (Level IV) di Minggu malam (18/5/2025). Badan Geologi meningkatkan statusnya mengikuti tingginya aktivitas vulkanik gunung api di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Naik Level Awas. Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 km dan sektoral barat-timur laut sejauh 7 km dari pusat erupsi serta tetap tenang," imbau Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, dalam keterangannya, Minggu (18/5/2025) malam.

1. Gemuruh terdengar hingga pos pemantau

Visual Gunung Api Lewotobi Laki-laki pukul 00.20, Senin (19/5/2025). (Dok MAGMA Indonesia)
Visual Gunung Api Lewotobi Laki-laki pukul 00.20, Senin (19/5/2025). (Dok MAGMA Indonesia)

Gunung Lewotobi Laki-laki mengeluarkan kolom erupsi setinggi 3.000 - 5.500 meter di atas puncaknya sejak pukul 11.29 - 13.47 WITA, Minggu (18/5/2025). Erupsi ini disertai suara gemuruh dengan intensitas sedang hingga kuat dan terdengar dari pos pemantauan terdekat. Sementara amplitudo tremor erupsi menunjukkan perubahan yang membesar. 

"Material abu juga keluar secara menerus melalui embusan, menunjukkan aktivitas vulkanik yang belum stabil," tandasnya.

Warga di sekitar gunung terutama di Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, hingga Nurabelen diminta tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang serta lembaga pemantauan gunung api.

2. Pemicu peningkatan gempa vulkanik

Visual Gunung Api Lewotobi Laki-laki pukul 13.41 WITA, Minggu (18/5/2025). (Dok MAGMA Indonesia)
Visual Gunung Api Lewotobi Laki-laki pukul 13.41 WITA, Minggu (18/5/2025). (Dok MAGMA Indonesia)

Badan Geologi menyebut aktivitas vulkanik Gunung Api Lewotobi Laki-laki masih normal dalam dua pekan terakhir. Namun kemudian peningkatan kolom erupsi terjadi begitu adanya beberapa gempa vulkanik beramplitudo besar. 

"Ini yang diyakini jadi pemicu," sebut Muhammad Wafid.

Dalam data pemantauan selama dua pekan terakhir, kata dia, tidak terdeteksi adanya peningkatan signifikan dalam aktivitas kegempaan baik gempa vulkanik dalam, gempa permukaan, maupun gempa tektonik lokal tercatat dalam jumlah dan intensitas normal. Peningkatan tersebut terjadi pada hari Minggu ini.  

3. Erupsi hingga dini hari

visual Gunung Api Lewotobi Laki-laki pukul 11.57 WITA, Minggu (18/5/2025). (Dok MAGMA Indonesia)
visual Gunung Api Lewotobi Laki-laki pukul 11.57 WITA, Minggu (18/5/2025). (Dok MAGMA Indonesia)

Gunung Lewotobi Laki-laki mengeluarkan asap kawah dengan ketinggian 1000-1500 m di atas puncak kawah 

 pukul 18:00 - 00.00 WITA Erupsi menerus ini disertai suara gemuruh yang terdengar kuat dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi laki-laki.

Kemudian di pukul 00:08 WITA, Senin (19/5/2025), kolom abu teramati setinggi 1200 meter di atas puncak gunung. Abunya tebal berwarna kelabu yang condong ke arah utara dan timur laut. 

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29.6 mm dan durasi sementara ini kurang lebih 2 menit 9 detik," lapor Petugas Pos Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef S Mboro, dini hari ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us