H Suri, Korban Hilang Terseret Banjir Bersama Rumah dan Tiga Sapinya

Sempat ditarik oleh anaknya namun terlepas karena arus deras

Lombok Barat, IDN Times - Banjir yang menerjang rumah di Dusun Duduk Desa Batu Layar Barat Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat pada Senin (6/12/2021) menyisakan duka. Sebanyak empat orang meninggal dunia karena terseret arus banjir dan satu orang masih dalam proses pencarian. Salah satu korban hilang adalah H Suri.

Saat banjir terjadi, H Suri sedang memberikan sapi-sapinya makan rumput. Banjir kemudian datang menghanyutkan H Suri bersama tiga ekor sapinya. Pada saat kejadian, H Suri sempat ditarik oleh anaknya ke daratan, namun pada akhirnya dia terseret arus yang deras.

1. Korban hanyut bersama sapi dan rumahnya

H Suri, Korban Hilang Terseret Banjir Bersama Rumah dan Tiga SapinyaSapi H Suri diangkat menggunakan alat berat (IDN Times/Ahmad Viqi)

H Suri (70) terseret bersama rumah dan kandang sapinya. Sebab pada saat itu, dia sedang memberikan makan sapi-sapinya yang berada di kandang dekat rumahnya. Saat kejadian, H Suri sempat tarik menarik bersama anaknya yang berusaha menyelamatkan ayahnya itu. Nahas, derasnya arus membuat H Suri gagal diselematkan

"Kemarin itu, korban sempat saling tarik sama anaknya. Tapi saking air deras, korban terseret," tutur saksi yang merupakan tetangga korban, Jumarin kepada IDN Times, Selasa (7/12/2021) di lokasi pencarian korban.

2. Longsor datang dari Bukit Batu Jaran

H Suri, Korban Hilang Terseret Banjir Bersama Rumah dan Tiga SapinyaLokasi bencana alam banjir di Lombok Barat (IDN Times/Ahmad Viqi)

Korban lain yang selamat yaitu Maheri menceritakan kejadian banjir serta longsor yang menyapu bersih kediaman H Suri. Dia bersama keluarganya sempat melarikan diri ketika air dan longsoran datang dari Bukit Batu Jaran.

"Kayu-kayu itu jatuh, dilahap sama air. Kemudian banyak bebatuan. Kami bertahan di tengah aliran air," kata Mahari.

Maheri mengaku bahwa kejadian banjir dan tanah longsor yang menyapu puluhan rumah warga terjadi begitu cepat sekitar pukul 09:00 WITA, Senin kemarin. Dia tidak pernah menyangka desanya akan diterjang banjir. Sebab ini merupakan yang pertama terjadi sepanjang hidupnya di des aitu.

"Ini pertama kali terjadi di sini. Kalau dulu-dulu tidak pernah kayak gini," ujar Maheri.

Baca Juga: Lombok Barat Banjir, Warga Naik Atap Rumah Selamatkan Diri

3. Petugas terus melakukan upaya pencarian korban hilang

H Suri, Korban Hilang Terseret Banjir Bersama Rumah dan Tiga SapinyaProses pencarian korban hilang (IDN Times/Ahmad Viqi)

Sejak pukul 08:00 WITA, Petugas TNI, Polri, BPBD, Tim SAR dan warga sekitar terus melakukan pencarian korban. Korban dinyatakan hilang dan diduga tertimbun pepohonan dan lumpur yang menerjang rumah warga.

Humas Search and Rescue SAR Mataram I Gusti Lanang Wiswananda mengatakan proses pencarian menggunakan satu alat berat eksavator bersama jajaran TNI, Polri dan BPBD dibantu warga sekitar.

"Kita masih lakukan upaya pencarian korban," kata Lanang.

Hingga pukul 12:00 WITA, Selasa siang, korban hilang H Suri belum juga ditemukan. Namun, dua sapi miliknya ditemukan tertimbun di dalam timbunan kayu yang dibawa longsoran tanah.

Baca Juga: Empat Orang Meninggal Dunia Terseret Arus Banjir di Lombok Barat

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya