TPA Regional Kebon Kongok Lombok Barat Terbakar
Mataram, IDN Times - Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Kebon Kongok di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali mengalami kebakaran pada Senin (28/10/2024) dini hari sekitar pukul 01.15 WITA. Kebakaran terjadi di landfill baru TPA tersebut, yang merupakan lokasi pembuangan sampah dari Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB, Mursal, menjelaskan bahwa kebakaran pertama kali diketahui oleh petugas keamanan TPA, Muhdar, saat melakukan patroli kedua pada pukul 01.15 WITA.
“Menurut Muhdar, saat patroli pertama sekitar pukul 10 hingga 11 malam, belum ada tanda-tanda kebakaran. Namun pada patroli kedua, api sudah terlihat berkobar dari arah timur landfill,” ungkap Mursal saat dikonfirmasi di Mataram, Senin (28/10/2024).
1. Terjunkan 10 mobil damkar dan alat berat
UPTD TPA Regional Kebon Kongok segera berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk Babinkamtibmas, Pemerintah Desa Suka Makmur dan Taman Ayu, Pemadam Kebakaran (Damkar) Lombok Barat, Damkar Kota Mataram, Polres Lombok Barat, serta BPBD NTB. Lebih dari 10 unit pemadam kebakaran dikerahkan, dibantu satu unit water cannon dari Polres Lombok Barat dan suplai air dari BPBD NTB. Dua unit alat berat dan enam dump truck juga dikerahkan untuk menutup api dengan tanah urug. Pada pukul 08.00 WITA, api berhasil dikendalikan.
Mursal menyatakan bahwa kondisi landfill kini masih dalam pengawasan ketat dari UPTD TPA Regional Kebon Kongok bersama kepolisian dan pihak terkait lainnya. “Untuk sementara, aktivitas di landfill ditutup demi keamanan,” ujarnya.
2. Belum diketahui penyebab kebakaran
Secara terpisah, Kepala UPTD TPA Regional Kebon Kongok, Radyus Hidarman, mengonfirmasi bahwa api telah berhasil dipadamkan sepenuhnya. Pihaknya terus melakukan pemantauan untuk memastikan tidak ada titik api yang muncul kembali. “Petugas akan tetap berjaga hingga malam untuk mengawasi agar tidak ada kebakaran lanjutan. Area yang terbakar tidak luas, hanya tebing sebelah timur, namun kami khawatir asapnya bisa mengganggu masyarakat sekitar,” kata Radyus.
Radyus juga mengaku bingung atas penyebab kebakaran yang terjadi dini hari tersebut. Demi keamanan, TPA ditutup sementara dan akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram dan Lombok Barat. “Kami harap dapat kembali beroperasi secepatnya, paling lambat Rabu,” tambahnya.
3. Habiskan 17 tangki air padamkan api
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD NTB, Ahmadi, menjelaskan bahwa pihaknya segera mengirimkan satu mobil tangki air ke lokasi untuk menyuplai air bagi mobil pemadam kebakaran. “Sebanyak 17 tangki air, masing-masing berisi 5.000 liter, telah digunakan untuk memadamkan api di TPA Regional Kebon Kongok,” ujarnya.
Ahmadi menambahkan bahwa luas area yang terbakar serta estimasi kerugian masih dalam proses pendataan.
