Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

TKW NTB yang Disiksa Majikan di Libya Terlacak KBRI Tripoli

jitunews.com

Mataram, IDN Times - Dua tenaga kerja wanita (TKW) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang disiksa majikan di Libya berhasil dilacak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tripoli. Saat ini, korban atas nama Sri Muliemi bersama satu rekannya asal NTB sudah berada di kantor agen pekerja.

"Korban sementara sudah berada di kantor agen pekerja, sudah tidak di rumah majikan dan kondisi korban sudah lebih baik," kata Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTB Mangiring Hasoloan Sinaga dikonfirmasi di Mataram, Senin (19/6/2023).

1. Korban berada di Benghazi

Kepala BP3MI NTB Mangiring Hasoloan Sinaga. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sinaga menjelaskan pasca viralnya TKW NTB yang disiksa majikan di Libya, pihaknya berkomunikasi dengan Disnaker Lombok Timur, Disnaker Sumbawa dan pemerintah desa setempat. Selain itu, pihaknya juga berkomunikasi dengan KBRI Tripoli.

KBRI Tripoli sudah melakukan komunikasi dengan korban namun belum bisa terhubung. Informasi yang diperoleh KBRI Tripoli, korban berada di Benghazi sekitar 1.000 km dari Tripoli.

"BP3MI NTB akan tetap berkordinasi dengan pihak Pemdes, Disnaker dan Keluarga untuk menggali informasi-informasi yang dibutuhkan," ujar Sinaga.

2. Penegakan hukum dilakukan setelah korban dipulangkan ke Indonesia

Pelaku inisial ER (38) yang ditetapkan tersangka kasus TPPO yang ditangkap Ditreskrimum Polda NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sinaga berharap TKW NTB proses pemulangan TKW NTB itu berjalan lancar dan prosesnya cepat. Penanganan kasus TKW NTB yang disiksa majikannya di Libya tesebut ditangani Pemerintah lewat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Setelah korban dipulangkan ke kampung halamannya, nantinya BP3MI bersama aparat penegak hukum akan memproses pihak-pihak yang memberangkatkan korban sebagai TKI ilegal. "Penegakan hukum setelah korban pulang," terangnya.

3. Korban dipukul dan dicambuk pakai selang

ilustrasi kekerasan (IDN Times/Nathan Manaloe)

TKW NTB atas nama Sri Muliemi menjadi korban perdagangan orang di luar negeri. Ia disiksa majikannya di Libya. Dalam video pendek yang beredar, Muliemi mengatakan dirinya dicambuk pakai selang dan kepalanya dihantam oleh majikan. Muliemi dijanjikan bekerja ke Turki, tetapi malah dikirim ke Libya.

Muliemi mengungkapkan dirinya meminta pulang ke kantor agensi tetapi tidak dikasih oleh majikan. Ia juga menelepon pihak agensi tetapi tidak merespons. Karena tidak tahan dengan perlakuan majikan, ia bersama salah satu TKW asal Sumbawa memilih kabur dari rumah majikan.

Setelah berhasil kabur, ia menelepon pihak agensi untuk membawa mereka ke kantor agensi. Tetapi pihak agensi datang bersama majikan dan kembali dibawa ke rumah majikan. Sesampai di rumah majikan, kepala dihantam dan dipukul. Selain itu, dia juga dicambuk memakai selang. Bekas cambukan terlihat luka memar di bahu sebelah kanan.

"Kita dihantam kepala kita 4 kali. Sampai mata saya bengkak. Dan kita dicambuk pakai selang. Majikan kita selalu pakai kekerasan. Orang kantor bilang kita tak boleh lapor ke Indonesia. Tolong kita, mau pulang ke Indonesia," pintanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
Muhammad Nasir
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us