Optimalkan Pajak Galian C, Pemkab Lotim Luncurkan Aplikasi SiAga MBLB

Aplikasi untuk mencegah terjadinya kebocoran pajak

Lombok Timur, IDN Times - Untuk mengoptimalkan penerimaan pajak dari sektor galian C atau Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) terus melakukan berbagai upaya. Salah satunya yaitu inovasi penarikan dan pengawasan pajak melalui aplikasi dengan nama SiAga MBLB. Aplikasi tersebut diluncurkan pada Selasa (5/9/2023).

Sistem ini dirancang oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Lotim dengan tujuan mencegah terjadinya praktek kecurangan baik pada petugas penarik pajak ataupun terhadap wajib pajak, sehingga potensi kebocoran pajak yang selama ini menjadi keluhan bisa diminimalisir. 

1. Aplikasi SiAga MBLB diharapkan dapat meningkatkan PAD

Optimalkan Pajak Galian C, Pemkab Lotim Luncurkan Aplikasi SiAga MBLBBupati Lombok Timur melaunching aplikasi SiAga MBLB (dok. Humas Protokol Pemkab Lotim)

Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang mewujudkan aplikasi SiAga MBLB ini. Ia menilai aplikasi tersebut sebagai kreasi dan inovasi yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). 

Menurut orang nomor satu di Gumi Selaparang ini, keberadaan aplikasi tersebut merupakan langkah maju untuk meningkatkan penguasaan teknologi sekaligus literasi digital masyarakat Lotim yang masih rendah.

"Aplikasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan pemungutan pajak MBLB melalui pelaporan pemungutan secara real time dan manejemen data pajak secara elektronik," ungkap Sukiman.

Baca Juga: Kasus Korupsi Alsintan, Mantan Anggota DPRD Lotim Divonis 8 Tahun

2. Langsung bisa dipantau Bupati

Optimalkan Pajak Galian C, Pemkab Lotim Luncurkan Aplikasi SiAga MBLBKabid Pajak Daerah Lainnya di Bapenda Lombok Timur, Muzammil Huda (dok. Ruhaili)

Kepala Bidang (Kabid) Pajak Daerah Lainnya di Bapenda Lotim, Muzzammil Huda mengatakan dalam pelaksanaannya, aplikasi SiAga MBLB melibatkan petugas lapangan yang berjaga di pos perbatasan atau mulut tambang. Dalam hal ini perusahaan sebagai stakeholder pengguna aplikasi dan juga admin Bapenda sebagai pengawas data pajak daerah. Nantinya perusahaan melakukan pembayaran melalui transfer, Virtual Account BANK NTB yang sudah terintegrasi.

Setiap mulut tambang memiliki kuasi yang berbeda-beda. Skemanya, Bapenda akan memberikan kuasi yang telah memiliki barcode ke pengusaha tambang, kemudian memberikannya ke setiap sopir yang mengambil material tambang. Barcode ini kemudian nanti di-scan petugas, sehingga langsung masuk ke sistem aplikasi SiAga MBLB.

Bukan hanya  petugas, bupati juga memiliki dasboard tersendiri untuk memantau dan melihat penambang mana yang telah membayar  pajak.

"Bupati tinggal meng-klik di aplikasi itu, maka jumlah pajak dari penambang per hari akan langsung keluar," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pajak Daerah Lainnya di Bapenda Lotim, Muzammil Huda.

3. Mencegah terjadinya kebocoran pajak pada galian C

Optimalkan Pajak Galian C, Pemkab Lotim Luncurkan Aplikasi SiAga MBLBAcara launching aplikasi SiAga MBLB untuk meningkatkan penerimaan pajak galian C (dok. Humas Protokol Pemkab Lotim)

Muzammil Huda mengatakan bahwa aplikasi ini diharapkan semakin memudahkan dalam merekam nota transaksi per hari di tambang galian C. Sebelum ada aplikasi, pihaknya merekam transaksi per bulan atau per minggu sekali, dengan cara memungut pajak di mulut tambang. Dengan cara mengumpulkan kuasi yang keluar dari mulut tambang.

Sehingga melalui aplikasi ini, setiap kendaraan pengangkut yang keluar dari tambang akan diberikan barcode, kemudian petugas tinggal melakukan scan barcode tersebut sebagai bukti pembayaran pajak. Melalui aplikasi ini, setiap menit atau bahkan tiap detik transaksi pajak yang dibayarkan oleh penambang akan terekam di aplikasi, sehingga bisa dengan mudah untuk diawasi. 

"Transaksi pembayaran pajak tersebut bisa langsung dipantau melalui dasboard yang ada di aplikasi SiAga MBLB, sehingga bisa meminimalisir terjadinya kebocoran," tutup Muzammil.

Baca Juga: Kejari Lotim Tagih 34 Perkara SPDP yang Mengendap di Kepolisian

Ruhaili Photo Community Writer Ruhaili

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya