Sejumlah CJH Cadangan di Bima Terancam Gagal Berangkat Haji
Bima, IDN Times - Sejumlah Calon Jemaah Haji (CJH) cadangan di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terancam gagal berangkat haji ke Tanah Suci Makkah pada musim haji 2025. Kepastian pemberangkatan CJH cadangan hingga saat ini belum diumumkan oleh pemerintah pusat.
"CJH cadangan belum diumumkan hingga hari ini, kami pun masih menunggu informasi dari pemerintah pusat soal pengumuman itu," kata Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bima, Ikhwan Zulkifli dihubungi Selasa (29/4/2025).
1. Akan diberangkatkan tahun depan
Menurut dia, jika jemaah haji cadangan batal diberangkatkan tahun ini maka secara otomatis akan diberangkatkan pada musim haji 2026 mendatang. Tanpa mereka mengurus lagi administrasi seperti paspor dan dokumen terkait lainnya.
"Mereka nanti tinggal berangkat, jadi gak perlu lagi urus administrasi seperti paspor. Karena paspor haji yang telah mereka buat hari ini berlaku hingga 5 tahun," terangnya.
2. 50 CJH Lansia
Zulkifli mengatakan, jika tidak ada tambahan jemaah haji cadangan, maka jumlah CJH yang akan diberangkat ke tanah suci Mekah pada musim ini sebanyak 547 orang. Dari ratusan CJH tersebut, 43 orang di antaranya merupakan petugas pendamping haji.
"Total CJH maupun pendamping haji 457 orang, 50 orang diantaranya CJH lanjut usia (Lansia). Data ini bersifat dinamis ya, sewaktu-waktu bisa berubah, bisa jadi ada tambahan kuota dari pusat," ungkapnya.
3. Jemaah haji Kloter 5 berangkat 7 Mei
Sesuai jadwal, 547 CJH ini akan diberangkatkan melalui dua kelompok terbang (Kloter). Kloter lima penerbangan dari Bandara Lombok ke Jeddah, Arab dijadwalkan 7 Mei, sementara Kloter 10 pada 13 Mei 2025 mendatang.
"Kami imbau agar CJH menjaga kesehatan, banyak-banyak berdoa supaya perjalanan hajinya ancar dan mendapatkan haji yang mabrur," harapnya.
