Rohmi Janjikan Pinjaman Tanpa Bunga Bagi UMKM agar Tak Terjerat Pinjol

Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023 ini mengatakan sebelumnya sudah ada program Melawan Rentenir dari Masjid (Mawar Emas). Menurutnya, program ini harus diintensifkan lagi ke depan supaya tepat sasaran.

Menurut Rohmi, berbagai persoalan sosial seperti judi online, narkoba dan lainnya tidak bisa diselesaikan dengan membalik telapak tangan namun butuh konsistensi. Sehingga Rohmi-Firin membuat tagline Membangun Berbasis Desa dan Kelurahan.

"Karena kita ingin memotret (persoalan sosial) berbasis dusun sehingga bisa cepat mengetahui dan mengatasi segala permasalahan yang ada. Juga kalau bicara konflik sosial, edukasi menjadi hal yang harus dikedepankan. Edukasi harus masuk ke sekolah, posyandu, majelis yasinan, dan dakwah tuan guru kita masukkan materi tersebut. Sehingga masyarakat NTB teredukasi terus menerus, juga penegakan hukum," kata Rohmi.

Sementara, Calon Gubernur NTB nomor urut 02, Zulkieflimansyah mengatakan induk dari semua persoalan sosial adalah kemiskinan. Dia mengatakan, NTB masih punya tugas besar dalam upaya penurunan kemiskinan.

"Sehingga outputnya bisa menghindarkan dari judi online. Tapi ini perjalanan panjang. Mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan IPM jalannya panjang," kata Gubernur NTB periode 2018-2023 ini.

Begitu juga Calon Gubernur NTB nomor urut 03, Lalu Muhamad Iqbal. Dia mengatakan kemiskinan adalah induk dari persoalan sosial di NTB.Iqbal mengungkapkan sejak keliling pada 700 titik dari Ampenan sampai Sape, kemiskinan menjadi persoalan serius di NTB.

"Fokus kita adalah bagaimana caranya mengurangi kemiskinan. Semua program yang kami susun arahnya mengurangi kemiskinan," ujar Iqbal.

Eks Duta Besar Indonesia untuk Turki ini mengatakan pasangan Iqbal-Dinda menjanjikan bantuan kepada setiap desa sebesar Rp300 juta sampai Rp500 juta per tahun. Kemudian membangun ekosistem industri berbasis peternakan, pertanian dan perikanan dalam rangka menurunkan kemiskinan.