Lombok Tengah, IDN Times - Pengerjaan landasan pacu atau runway di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM) Lombok Tengah, provinsi Nusa Tenggara Barat telah mencapai 69 persen.
Proses pembangunan runway BIZAM Praya Lombok Tengah ditargetkan selesai pada Oktober 2021. Sementara, balap motor Internasional WorldSBK di Sirkuit MotoGP Mandalika Lombok diharapkan terlaksana pada November 2021 mendatang.
"Sesuai per hari ini, progress runway BIZAM Praya Lombok capai 69 persen. Untuk Apron atau lokasi parkir pesawat sendiri sudah clear," Kata Humas PT Angkasa Pura I BIZAM Praya Lombok Tengah, Arif Haryono, Sabtu (28/8/2021).
Arif mengatakan proses pengerjaan runway ditargetkan selesai pada bulan Oktober 2021. Menurutnya, proses pengerjaan runway tidak mengganggu penerbangan di BIZAM Praya Lombok Tengah.
"Alhamdulillah tidak mengganggu. Karena perpanjangan runway dimulainya dari titik paling ujung landasan sisi timur BIZAM," kata Arif.
Pengerjaan lapisan runway (overlay) dilakukan saat jam operasional bandara selesai atau tidak ada penerbangan.
"Ya, untuk pekerjaan pelapisan (overlay) tunggu operasional bandara selesai dulu," kata Arif.
Pengerjaan ini akan meningkatkan daya dukung runway agar mampu dilandasi oleh pesawat berbadan lebar sekelas Boeing 777.
Pekerja berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan proyek ini. Proses pengerjaan runway dilakukan setiap hari.
"Pengerjaan runway bisa dilakukan sepanjang waktu," kata Arif.
Untuk diketahui, panjang runway BIZAM akan mencapai 3.300 meter yang akan menjadikannya sebagai bandara dengan landasan terpanjang kelima di Indonesia, setelah Bandara Frans Kaisiepo Biak dengan panjang runway 3.571 meter.
Adapun gelar runway bandara terpanjang di Indonesia dipegang oleh Bandara Hang Nadim Batam dengan panjang 4.025 meter. Diikuti Bandara Kualanamu Deli Serdang dengan panjang 3.750 meter, dan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang yang memiliki landasan sepanjang 3.660 meter.