Pemda Lombok Utara Siapkan Rp8,8 Miliar untuk Benahi Pariwisata

11 Jan 2022, 16:51 WIB

tempatwisataseru.com

Lombok Utara, IDN Times – Kabupaten Lombok Utara memiliki banyak destinasi wisata yang dapat dikunjungi. Di antaranya adalah Gili Meno, Gili Air dan Gili Trawangan. Pemerintah Kabupaten Lombok Utara menyiapkan anggaran sebesar Rp8,8 miliar untuk mempercantik semua destinasi wisata yang ada.

Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah berupaya untuk mendatangkan kembali wisatawan-wisatawan yang dulu ramai berkunjung. Sebab, setelah gempa dan pandemik covid-19, tidak banyak wisatawan yang berkunjung ke Lombok Utara, terutama pada kawasan tiga gili.

“Memang terjadi penurunan yang cukup drastis. Sebelum pandemik, Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita itu mencapai Rp250 miliar. Saat ini hanya Rp100 miliar, sebanyak Rp150 miliar sudah berkurang. Semua sektor terdampak, termasuk sektor pariwisata,” kata Djohan Sjamsu saat ditemui IDN Times di Lombok Utara, Selasa (11/1/2022).

1.Pengembangan pariwisata dalam RPJMD Lombok Utara

Bupati Lombok Utara H Djohan Samsu (Pemkab Lombok Utara)

Demi mewujudkan capaian dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), Pemerintah Kabupaten Lombok Utara akan melakukan revitalisasi dan modernisasi sektor pariwisata serta pengembangan wisata budaya. Keberpihakan anggaran Pemda Lombok Utara dalam mewujudkan rencana revitalisasi itu dianggap sebagai sebuah dukungan penuh.

“Sebanyak 0,99 persen APBD Lombok Utara tahun 2022 ini untuk membenahi sektor pariwisata. Ini adalah bentuk dari keseriusan kita dalam mengelola pariwisata yang kita punya,” kata Djohan.

Meski mengalami penurunan yang cukup drastis akibat pandemik covid-19, Djohan optimistis pariwisata Lombok Utara akan segera bangkit. Sehingga tahun ini akan dihabiskan dengan membenahi semua infrastruktur pariwisata. Selain itu, perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika juga menjadi angin segar bagi pelaku pariwisata. Sehingga hal itu akan dimaksimalkan untuk mendatangkan banyak wisatawan ke Lombok Utara.

“Saya sudah minta dan ingatkan kepada para pelaku pariwisata untuk mulai bersiap. Kita manfaatkan semua momen yang ada untuk mendatangkan sebanyak-banyaknya wisatawan,” ujarnya.

2.Kuatkan branding wisata gili tramena

Gili tramena (Trawangan, Meno, Air) merupakan salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Lombok Utara. Hal itu akan dimanfaatkan untuk kembali membangkitkan kunjungan dengan menguatkan branding ketiga gili itu.

“Kita akan kuatkan branding di tiga gili itu. Gili in ikan sebutannya green zone destination. Jadi wisata yang aman untuk dikunjungi wisatawan. Apalagi di gili kan tidak ada kendaraan bermotor,” ujarnya.

Dia tetap menekankan untuk semua pengunjung atau wisatawan yang datang ke Lombvok Utara untuk menaati prtokol kesehatan. Sehingga tak ada penularan covid-19 di gili. Dengan demikian, semua orang dapat berwisata dengan aman dan nyaman.

3.Pengembangan pariwisata jangka panjang

Default Image IDN

Pengembangan pariwisata Lombok Utara secara umum sudah diatur dalam Perda Nomor 7 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kepariwisataan Kabupaten Lombok Utara tahun 2020-2025. Selain itu, ada pula Peraturan Presiden Nomor 84 Tahun 2021 tentang Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional Lombok-Gili Tramena Tahun 2020-2024.

“Dalam pengembangan sektor pariwisata akan berpegang pada dua aturan itu. Ini adalah bentuk keseriusan daerah dalam mengembangkan sektor wisata. Dengan adanya PP itu juga merupan bentuk perhatian dari Presiden terhadap pengembangan pariwisata di daerah kita,” kata Djohan.

Dia banyak berharap pada tahun ini. Harapannya, semoga sektor pariwisata Lombok Utara kembali bangkit setelah dihantam gempa dan gelombang covid-19. Wisatawan diharapkan kembali ramai menikmati waktu berliburnya di Lombok Utara.