Lombok Timur, IDN Times - Program makan bergizi gratis mulai hari ini, Senin (6/1/25) di laksanakan serentak di seluruh Indonesia. Tetapi di Lombok Timur (Lotim) pelaksanaan program ini ditunda sementara. Penundaan dilakukan karena terkendala teknis, sehingga belum bisa direalisasikan.
Rencana pelaksanaan program ini akan dilaksanakan pada pekan depan, setelah semuanya dinyatakan siap. Harapannya, semua sekolah tingkat dasar hingga menengah pertama bisa merasakan manfaat dari program ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Timur (Lotim), M. Izzuddin mengatakan, pelaksanaan program makan bergizi gratis ditunda dan akan dilaksanakan pada Senin pekan depan. Alasan penundaan karena terkendala teknis, mulai dari vendor penyedia makanan hingga sekolah sasaran program masih belum siap.
Izzuddin mengatakan tahap awal pelaksanaan program ini akan dilaksanakan hanya di Kecamatan Sakra dengan menyasar 11 sekolah. Dari 11 sekolah tersebut, jumlah siswa siswi penerima manfaat sebanyak 3.000 orang.
"Pelaksanaannya tunda, kemungkinan akan dilaksanakan Senin depan. Tahap awal sasarannya ada 11 sekolah, ada Madrasah Ibtidaiyah Swasta, SD, SMP, MTs swasta SMA dan SMK," jelas Izzuddin.
Di Lombok Timur, tahap awal pelaksanaan program makan bergizi gratis ini, menyasar 3.000 anak di masing-masing kecamatan atau menyasar 63.000 anak di 21 kecamatan.
Izzuddin mengatakan data peserta didik yang menjadi target program ini keluarkan langsung oleh pemerintah pusat dan instansi terkait. Jika mengacu jumlah siswa jenjang SD dan SMP di Lotim yang berjumlah 190.000 siswa, sasaran ini masih cukup sedikit, yaitu masih sepertiga dari jumlah siswa yang ada.
"Ini untuk tahap awal saja, mudah-mudahan kedepannya semua siswa-siswi kita bisa tersentuh program makan bergizi gratis ini," harapnya.
Izzudin mengatakan bahwa total jumlah sekolah jenjang SD dan SMP negeri dan swasta sebanyak 1.700 sekolah. Nantinya seluruh sekolah tersebut akan di akomodir untuk menjadi penerima manfaat program makan bergizi gratis ini.
“Bahkan jika termasuk di dalamnya TK ada 2 ribuan sekolah yang informasinya akan di koordinir,” katanya.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 1615/Lotim Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro menyampaikan bahwa untuk menyukseskan program makan bergizi gratis ini akan melibatkan TNI, khususnya dalam pengawasan dan distribusi. Ia memastikan program ini akan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu.
Dirinya berharap agar semua masyarakat dapat mendukung program ini. Termasuk tidak ada pihak yang memanfaatkan program ini untuk meraih keuntungan pribadi.
"Kita akan pastikan anak-anak kita akan mendapatkan gizi yang layak, tercukupi dan mengkonsumsi makan sehat," pungkasnya.