Stres Gagal Naik Haji, Pria Paruh Baya di Lombok Ngamuk Bawa Tombak 

Mobil polisi juga jadi sasaran amukan

Lombok Tengah, IDN Times - Seorang pria paruh baya inisial MT (50) diamankan Polsek Janapria, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) karena mengamuk sambil membawa senjata tajam di pemukiman Warga, Minggu (26/6/2022) sekitar pukul 14.00 Wita.

Pria tersebut diduga mengalami gangguan jiwa karena gagal berangkat haji. Peristiwa itu terjadi di Dusun Ambat, Desa Lekor, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah.

1. Mengamuk di pemukiman warga bawa tombak dan pisau

Stres Gagal Naik Haji, Pria Paruh Baya di Lombok Ngamuk Bawa Tombak Senjata tombak yang dipamerkan di Museum Semarajaya, Kabupaten Klungkung. (IDN Times/Wayan Antara).

Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono melalui Kapolsek Janapria Iptu Muhdar aparat kepolisian langsung menuju tempat kejadian perkara. Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada seorang laki-laki yang mengamuk di pemukiman warga sambil membawa senjata tajam, berupa tombak dan pisau yang diselipkan di pinggangnya.

"Personel langsung menuju TKP dengan tujuan mengamankan pelaku agar tidak membahayakan warga lain yang melintas" jelas Muhdar.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Bali, Getaran Terasa Hingga Lombok

2. Lakukan pengancaman kepada warga

Stres Gagal Naik Haji, Pria Paruh Baya di Lombok Ngamuk Bawa Tombak MT saat diamankan Polsek Janapria. (Dok. Polres Lombok Tengah)

Warga yang diduga mengalami gangguan jiwa itu melakukan pengancaman kepada warga yang melintas dengan menggunakan senjata tajam. Bahkan kaca rumah warga dan gerobak jualan gorengan yang berada di sekitar lokasi menjadi sasaran amukan MT.

Begitu juga personel Polsek Janapria yang tiba di TKP, tidak luput dari pengancaman dan pelemparan batu oleh MT. Kaca depan mobil dinas Polsek Janapria pecah dan goresan tombak pada kap mesin.

3. Gangguan jiwa karena gagal berangkat haji

Stres Gagal Naik Haji, Pria Paruh Baya di Lombok Ngamuk Bawa Tombak Gerobak jualan yang menjadi sasaran amukan MT. (Dok. Polres Lombok Tengah)

Dari hasil penyelidikan di lokasi, diperoleh informasi dari pihak keluarga bahwa MT mengalami gangguan jiwa disebabkan gagal berangkat ke Tanah Suci Makkah. Dia sudah sering mengamuk seperti itu.

Atas persetujuan keluarga dengan warga setempat, MT langsung diamankan dan di bawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mutiara Sukma Selagalas Kota Mataram untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Tim Gajser Juarai MXGP Samota, Makin Kokoh di Klasemen 2022

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya