Kemenhub Alokasikan Rp30 Miliar Pertebal Runway Bandara Sumbawa

Untuk dukung gelaran MXGP Samota

Mataram, IDN Times - Selain persiapan gelaran MotoGP Mandalika, 18 - 20 Maret 2022, Pemerintah juga sedang mempersiapkan infrastruktur pendukung perhelatan kejuaraan dunia balap motocross atau Motocross Grand Prix (MXGP) Samota pada 24 - 26 Juni mendatang.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengalokasikan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk mempertebal landasan pacu atau runway Bandara Sultan Muhammad Kaharudin III Sumbawa. Sehingga bandara tersebut dapat didarati pesawat jenis Airbus atau Boeing 737 yang mengangkut kru dan pembalap MXGP.

"Untuk pembalap dan kru, minimal Bandara Sumbawa itu bisa didarati Airbus atau Boeing 737. Sudah ada persetujuan dari Menhub, sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp30 miliar untuk mempertebal runway," ungkap Kepala Dinas PUPR NTB Ridwan Syah dikonfirmasi di Mataram, Kamis (3/3/2022).

1. Dua opsi pembenahan Bandara Sumbawa

Kemenhub Alokasikan Rp30 Miliar Pertebal Runway Bandara SumbawaKunjungan Menteri Perhubungan Budi Gunadi ke Bandara Sultan Kaharudin III Sumbawa (Dok Diskominfotik NTB)

Ridwan mengungkapkan ada dua opsi atau pilihan pembenahan Bandara Sumbawa untuk mendukung gelaran MXGP Samota. Opsi pertama, yaitu memperpanjang runway Bandara Sumbawa. Saat ini panjang runway Bandara Sumbawa 1.800 meter.

Opsi kedua adalah mempertebal atau melakukan memperkeras runway Bandara Sumbawa. Karena memperpanjang runway butuh waktu lama, sementara gelaran MXGP Samota sudah mepet, maka opsi kedua yang dipilih, yaitu mempertebal runway.

"Pilihan yang paling masuk akal adalah mempertebal runway. Itu pekerjaannya cepat. Kalau tebal perkerasan ditambah 5 cm, maka memenuhi standar didarati pesawat Airbus atau Boeing 737," jelas Ridwan.

Baca Juga: Penonton MotoGP Disiapkan 278 Angkutan Gratis 

2. Kurangi kapasitas penumpang

Kemenhub Alokasikan Rp30 Miliar Pertebal Runway Bandara SumbawaPesawat Garuda Airbus A330-900neo (IDN Times/Kevin Handoko)

Dengan mempertebal runway, kata Ridwan, pesawat Airbus atau Boeing 737 sudah bisa mendarat di Bandara Sumbawa meskipun landasannya tidak diperpanjang. Tetapi, kata Ridwan, kapasitas penumpang dikurangi.

"Misalnya kalau kapasitas penumpang 200 orang. Hanya bisa diisi 160 orang atau 80 persen. Tapi itu sudah cukup," terangnya.

Perkerasan runway Bandara Sumbawa rencananya dikerjakan awal April mendatang. Waktu yang dibutuhkan sekitar satu bulan sampai perkerasan runway tuntas.

3. Siapkan hotel terapung dan glamping

Kemenhub Alokasikan Rp30 Miliar Pertebal Runway Bandara SumbawaGalmping di Sanctuary by Sirromet, Queensland (IDN Times/Ernia Karina)

Ridwan menyebutkan jumlah kru, pembalap hingga penonton MXGP diperkirakan hingga 100 ribu orang. Sehingga akomodasi menjadi persoalan. Namun, ia mengatakan gelaran MXGP dan MotoGP punya karakteristik yang berbeda.

Sehingga untuk sarana akomodasi akan disiapkan hotel terapung dan glamping. Pemda Sumbawa telah menyiapkan lokasi sebagai tempat pembangunan glamping.
Sementara terkait dengan medical center, fasilitas yang ada di Mandalika tinggal dipindahkan ke lokasi MXGP Samota.

Baca Juga: Dompu Berikan "Reward" Tiket Nonton MotoGP untuk Nakes 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya