Seorang Remaja di Bima Tewas Diduga Gantung Diri

Sempat dibawa ke rumah sakit

Kota Bima, IDN Times –  Seorang pelajar perempuan berinisial NM (17) di Kota Bima ditemukan tewas dalam posisi tergantung. Peristiwa mengenaskan itu terjadi di rumahnya, Minggu (28/12) sekitar pukul 19.30 Wita.

Pelajar itu diduga mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri. Korban pertama kali ditemukan oleh keluarganya.

1. Gantung diri pakai kain

Seorang Remaja di Bima Tewas Diduga Gantung DiriIlustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Kapolsek Rastim Iptu Suratno, gadis belia yang beralamatkan di Kelurahan Rabangodu Selatan Kecamatan Raba Kota Bima ini ditemukan tergantung di jeruji jendela dengan selembar kain batik.

Awalnya Hj Jainab yang merupakan nenek korban saat itu memanggil korban, namun tidak dijawab. Karena pintu dalam keadaan terkunci dari dalam, pintu kamar korban kemudian didobrak oleh bapaknya.

“Setelah pintu terbuka, seisi keluarga melihat korban dalam keadaan tergantung di jeruji jendela dengan menggunakan kain batik. Keluarganya histeris dan membuat tetangga datang,” ujar Suratno.

Baca Juga: Sadis! Seorang Pria di Dompu Dibacok Berkali-kali Usai Nonton Hiburan

2. Sempat dibawa ke rumah sakit

Seorang Remaja di Bima Tewas Diduga Gantung DiriGambar gantung diri (IDN Times/ ilustrasi)

Korban langsung dilarikan ke RSUD Bima yang jaraknya sekitar 50 meter. Hanya saja nyawa korban tidak tertolong, meski sempat mendapatkan perawatan medis.

“Berdasarkan keterangan dari dokter jaga ruang IGD RSUD Bima, korban meninggal dan terdapat bekas luka lecet bekas guratan melintang di bagian leher dan disimpulkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di badan korban,” jelasnya.

3. Polisi lakukan olah TKP

Seorang Remaja di Bima Tewas Diduga Gantung Diriuniquetimes.org

Unit Identifikasi Polres Bima Kota telah melakukan olah TKP dengan memotret secara umum dan khusus set TKP. Polisi juga mengamankan barang bukti dan tidak menemukan bekas kekerasan di tubuh korban.

“Terkait masalah tersebut pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan mengikhlaskan kejadian tersebut yang dibuktikan dengan surat pernyataan penolakan otopsi oleh pihak keluarga,”tutup Suratno.

Baca Juga: Seorang Pria di Bima Dibacok Hingga Kritis, Pelaku Tewas Diamuk Massa

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya