Indah Mutiara Lombok, Brand UMKM Lokal Incaran Wisatawan

Sering dipesan dan dibeli oleh pejabat yang datang ke Lombok

Mataram, IDN Times – Indah Mutiara Lombok (IML) menjadi salah satu brand Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang banyak dikenal wisatawan saat ke Lombok. Bisnis perhiasan mutiara milik Indah Purwanti ini sudah dipasarkan ke berbagai negara. Bahkan saat ini, Indah sedang melakukan promosi IML di Negara India.

“Hari ini (kemarin, red) saya ke India. Saya akan mengikuti pameran di sana,” kata Indah kepada IDN Times, Rabu (7/6/2023).

IML menyediakan aneka mutiara dengan berbagai model yang menarik. Pelanggan bisa membeli kalung, gelang, bros dan berbagai perhiasan lainnya di outlet IML yang ada di Kota Mataram. Pelanggan juga bisa memesan secara daring melalui Instagram @indahmutiaralombok atau melalui laman NTB Mall. Pengikut akun Instagramnya kini sebanyak 14,5 ribu.

Produk unggulan IML adalah mutiara sustainable (berkelanjutan). Di mana, mutiara yang kurang sempurna disempurnakan dengan bentuk yang menarik oleh pengrajin yang bekerja di IML.

“Itu yang paling banyak dicari oleh pelanggan,” kata Indah.

1. Awal merintis bisnis

Indah Mutiara Lombok, Brand UMKM Lokal Incaran WisatawanIndah Purwanti saat melakukan promosi di Jakarta (dok Indah Purwanti)

Indah mengatakan bahwa bisnisnya ini tidak menggunakan modal pada awalnya. Sebab Indah mulai menjual mutiara Lombok sebagai dropshipper. Di mana pada saat itu Indah tidak membuat produk sendiri, melainkan membeli produk dari beberapa penjual mutiara di Lombok.

“Dulu itu saya tidak pakai modal, saya hanya mengunggah foto mutiara di media sosial milik saya, kemudian orang memesan. Setelah dibayar, baru saya ambilkan barangnya kemudian dikirim,” ujar Indah.

Tidak disangka, upaya promosi yang dilakukan Indah melalui media sosial cukup berhasil. Pada tahun 2013, dia mulai naik satu tingkat dari dropshipper menjadi reseller. Saat itu, dia mulai melakukan stok terhadap barang-barang yang akan dijual.

Dari keuntungan itu, Indah kemudian membuka outlet dan membuat brand sendiri pada tahun 2014 dengan nama Indah Mutiara Lombok. Saat ini, IML menjadi salah satu brand UMKM yang wajib dikunjungi wisatawan yang menyukai aneka perhiasan. Para pejabat yang melakukan kunjungan kerja di Lombok juga biasanya menyempatkan diri untuk berbelanja di IML.

Baca Juga: Berkah Jualan Online, 'Niat Baik Bakery' Kini Punya Outlet di Mataram

2. Pertahankan kualitas produk

Indah Mutiara Lombok, Brand UMKM Lokal Incaran WisatawanSalah satu produk perhiasan Indah Mutiara Lombok (dok IML)

Indah mengatakan untuk bisa terus berkembang, pengusaha atau pelaku UMKM harus terus berinovasi. Selain itu, juga harus mempertahankan kualitas produk, bila perlu terus ditingkatkan. Dengan demikian, kepercayaan pelanggan akan terus terjaga.

“Kalau promosi itu tidak sulit, kita tinggal promosi dengan influencer di media sosial, produk kita bisa dikenal. Tapi buat apa promosi sana sini kalau kualitas produknya tidak baik. Jadi itu yang paling penting,” kata Indah.

IML sendiri sudah berpromosi hingga Lebanon, Malaysia, Singapura dan saat ini di India. IML sudah memiliki dua outlet, yaitu di Kota Mataram dan di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur. IML menyediakan perhiasan dari mutiara air laut dan mutiara air tawar.

3. Harga dan sistem pembayaran

Indah Mutiara Lombok, Brand UMKM Lokal Incaran WisatawanIlustrasi Quick Responce Code Indonesia Standard (QRIS). (dok. Bank Indonesia)

Produk yang dimiliki IML cukup beragam. Harganya juga relatif terjangkau. Untuk perhiasan dengan mutiara air tawar dimulai dari harga Rp100 ribu, sementara mutiara air laut dimulai dari harga Rp500 ribu.

Sistem pembayaran di outlet IML cukup beragam. Mulai dari pembayaran tunai, kartu debet hingga QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Sedangkan bagi yang memesan secara daring dapat melakukan pembayaran dengan cara transfer bank.

“Kita lengkap semuanya ada, untuk QRIS bisa pakai semua bank. Termasuk yang membayar menggunakan kartu debet juga sudah tersedia mesin edc (Electronic Data Capture),” ujarnya.

Sebagai informasi, berikut ini cara membayar menggunakan QRIS melalui aplikasi BRimo milik Bank Rakyat Indonesia (BRI). Pertama, masuk ke aplikasi BRImo menggunakan user dan password. Kemudian tekan QRIS yang ada di tengah bawah. Setelah itu, pindai barcode yang diberikan oleh petugas kasir. Pastikan saldo mencukupi untuk melakukan pembayaran secara nontunai.

Baca Juga: Modal Rp500 Ribu, Kini 'The Hungry Sushi' Punya 60 Karyawan

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya