Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Asisten III Setda Provinsi NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Kasus positif COVID-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai terjadi peningkatan dalam dua hari terakhir. Sebagai daerah tujuan wisata, NTB mewaspadai COVID-19 varian Omicron yang berpotensi dibawa oleh pelaku perjalanan.

Warga NTB juga diimbau untuk tidak bepergian ke luar negeri atau ke luar daerah yang memiliki kasus covid-19 masih tinggi. Terutama daerah yang sudah ada pasien terkonfirmasi positif covid-19 varian omicron. Hal ini untuk menjaga agar keluarga dan kerabat di rumah tidak tertular varian baru covid-19 itu.

1. Tambahan kasus baru meningkat

Salah satu upaya melindungi diri dari paparan COVID-19 varian Omicron lewat vaksinasi booster. Tampak salah seorang warga melakukan skrining kondisi kesehatan sebelum divaksinasi booster di Rumah Sakit Mandalika, Rabu (19/1/2022). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Asisten III Setda Provinsi NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi mengatakan dalam dua hari terakhir memang terjadi peningkatan tambahan kasus baru. Pada Selasa (18/1/2022), kasus baru COVID-19 di NTB bertambah 6 kasus. Sehari sebelumnya, tambahan kasus baru positif COVID-19 sebanyak 8 kasus.

"Selama dua bulan terakhir, kasusnya per hari nol dan satu kasus. Tapi tadi malam naik jadi 6 kasus, sebelumnya 8 kasus. Itu (varian Omicron) yang kita khawatirkan," kata Eka dikonfirmasi IDN Times, Rabu (19/1/2022).

2. Pelaku perjalanan positif COVID-19 di NTB

Editorial Team

Tonton lebih seru di