Kampanye Paslon Bupati Bima Yandi-Ros Ricuh, 2 Orang Ditangkap Polisi
Bima, IDN Times - Kampanye pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bima, Muhammad Putera Ferryandi dan Rostiati (Yandi-Ros) di Lapangan Sowa, Desa Kananta Kecamatan Soromandi berlangsung ricuh. Kejadian itu terjadi pada Selasa sore (19/11/2024).
Akibat kericuhan tersebut, seorang pemuda asal Desa Punti mengalami luka-luka diduga dihantam ketika kericuhan berlangsung. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Soromandi untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara sebanyak dua orang diamankan polisi karena diduga melakukan penganiayaan.
1. Kericuhan berlangsung saat massa pendukung berjoget
Kapolsek Soromandi, Ipda M Saleh yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Namun kejadian tidak berlangsung lama, setelah dicegat dan diamankan puluhan petugas yang sedang berjaga.
M Saleh belum mengetahui motif kericuhan tersebut. Karena kejadian berlangsung secara tiba-tiba saat massa pendukung sedang joget bersama di area kampanye.
"Yang jelas, kericuhan terjadi saat massa pendukung sedang joget bersama," katanya dikonfirmasi, Selasa malam (19/11/2024).
2. Satu terluka dan 2 orang ditahan
Akibat kericuhan tersebut, salah satu pemuda asal Desa Punti Kecamatan Soromandi terluka diduga dihantam dua terduga pelaku. Kini, dua terduga pelaku itu telah diamankan dan dibawa ke Polres Bima untuk diproses hukum lebih lanjut.
"Satu orang jadi korban, sementara terduga pelakunya ada dua orang," kata M Saleh.
3. Pilkada Bima diikuti 2 paslon
Pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati Bima 2024 diikuti oleh dua pasangan calon (Paslon). Paslon nomor urut 01, Ady Mahyudi dan Irfan (Ady-Irfan), diusung oleh partai Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sementara Paslon nomor urut 02, Muhammad Putera Ferryandi dan Rostiati (Yandi-Ros). Paslon ini diusung koalisi gemuk, seperti partai Golkar, (Gerindra), PPP, Demokrat, NasDem, PKB, PDI-P. Kemudian Partai Bulan Bintang (PBB), Gelora Indonesia, Hanura dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
