Jumlah Penumpang di Pelabuhan Kayangan Menurun selama Nataru

Lombok Timur, IDN Times - Pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Kayangan Lombok Timur (Lotim) pada momenibur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mengalami penurunan siginifikan. Hal ini disebabkan karena dampak cuaca ekstrem yang terjadi.
Diperkirakan pengguna jasa lebih memilih untuk tidak melakukan perjalanan serta memilih moda teransportasi lain. Sehingga pengguna jasa Pelabuhan penyeberangan Kayangan mengalami penurunan.
1. Penurunan merata terjadi di semua jenis angkutan

General Manager (GM) ASDP Kayangan, Heru Wahyono mengatakan penurunan yang signifikan terjadi pada pengguna kendaraan roda dua. Data dari H-14 hingga H+1 Nataru ini penurunan merata terjadi di semua jenis angkutan, mulai roda dua, roda 4, hingga roda 6, seperti bus dan truck.
Kendaraan roda dua menurun hingga 14 persen dan roda empat turun 12 persen. Sementara Bus turun 6 persen, dan angkutan truk turun 12 persen.
"Penurunan cukup tinggi jika dibandingkan dengan Nataru tahun lalu,” ungkap Heru.
2. Telah siapkan 27 armada

Sementara itu, mengantisipasi kepadatan dan lonjakan penumpang saat puncak Nataru, pihaknya telah menambah jumlah armada kapal. Dari 27 kapal penyeberangan di tahun lalu menjadi 28 armada tahun 2024 ini. Dari jumlah tersebut, armada kapal yang digunakan berlayar setiap harinya hanya 10 unit kapal.
"Skemanya nanti, jika terjadi kepadatan selama libur Nataru ini, kita akan menambah armada hingga 11 sampai 12 armada kapal yang berlayar per hari," jelas Heru.
3. Jamin pelayanan nyaman dan aman

Heru mengatakan dalam kondisi cuaca ekstrem seperti ini, pihaknya menjamin akan keselamatan dan kenyamanan penumpang saat kapal berlayar. Kapal dipastikan berlayar saat kondisi cuaca aman untuk pelayaran, sehingga penumpang tidak perlu khawatir.
Selain itu, dari sisi pelabuhan pihaknya sudah memastikan dermaga dan fasilitas lainnya berfungsi dengan baik tidak ada masalah, karena sudah di lakukan perawatan.
"Kami menjamin kenyamanan dan keamanan penumpang, sarana dan prasarana telah lengkap, karena kesiapan sarana dan prasaprasarana ini sudah kami siapkan jauh sebelum hari pelaksanaan Nataru,” tutupnya.