Gunung Rinjani Dikunjungi 116.030 Wisatawan, Negara Cuan Rp21,6 Miliar
Mataram, IDN Times - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Lombok, Nusa Tenggara Barat, mencatat angka kunjungan wisatawan periode Januari hingga Oktober 2025 sebanyak 116.030 orang. Terdiri dari 72.528 kunjungan pada destinasi wisata pendakian dan 43.502 kunjungan di destinasi wisata non pendakian.
Kepala BTNGR Yarman di Mataram, Kamis (13/11/2025) mengatakan kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani telah menyedot perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan angka kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara sebanyak 116.030 orang, negara cuan sebesar Rp21,6 miliar lebih yang berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari aktivitas pendakian dan non pendakian Gunung Rinjani.
1. Rincian jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara di Gunung Rinjani
Dari total 72.528 kunjungan pada destinasi wisata pendakian, terdiri dari 39.898 wisatawan mancanegara dan 32.630 wisatawan nusantara. Pada bulan April, wisatawan mancanegara yang mendaki Gunung Rinjani sebanyak 5.160 orang, Mei sebanyak 6.798 orang, Juni sebanyak 6.801 orang, Juli sebanyak 4.024 orang, Agustus sebanyak 5.776 orang, September sebanyak 6.226 dan Oktober sebanyak 5.104 orang.
Sedangkan wisatawan nusantara yang mendaki Gunung Rinjani pada April sebanyak 5.909 orang, Mei sebanyak 5.612 orang, Juni sebanyak 6.243 orang, Juli sebanyak 5.692 orang, Agustus sebanyak 3.734 orang, September sebanyak 3.319 orang dan Oktober sebanyak 2.130 orang.
Sementara, 43.502 kunjungan di destinasi wisata non pendakian terdiri dari 384 wisatawan mancanegara dan 43.118 wisatawan nusantara. Pada Januari, wisatawan nusantara yang melakukan aktivitas non pendakian di Gunung Rinjani sebanyak 5.584 orang, Februari sebanyak 2.488 orang.
Selanjutnya pada Maret sebanyak 119 orang, April sebanyak 9.414 orang, Mei sebanyak 4.285 orang, Juni sebanyak 5.969 orang, Juli sebanyak 5.945 orang, Agustus sebanyak 4.141 orang, September sebanyak 3.008 orang dan Oktober sebanyak 2.165 orang.
2. PNBP terkumpul Rp21,6 miliar
Yarman menambahkan bahwa PNBP dari kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani menunjukkan tren positif. Total PNBP tercatat sebanyak Rp21.653.993.500 atau Rp21,6 miliar hingga bulan Oktober 2025.
"Dana PNBP ini seutuhnya masuk ke dalam kas negara. PNBP yang meningkat menjadi bukti bahwa pengelolaan wisata alam dapat berjalan selaras dengan upaya pelestarian lingkungan dan kontribusi bagi pendapatan negara," kata dia.
3. Total sampah dari aktivitas pendakian mencapai 28,4 ton
Yarman menjelaskan semakin banyak pengunjung maka semakin besar beban pengelolaan sampah. Sejauh ini, total jumlah sampah dari aktivitas pendakian sebanyak 28.410,64 Kg atau 28,4 ton.
Sedangkan sampah dari aktivitas non pendakian sebanyak 989,22 Kg. Dia menjelaskan sampah tersebut merupakan sampah yang dibawa turun kembali dari kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani dan sebagian besar merupakan sampah anorganik dari hasil kegiatan pack in pack out dan kegiatan bersih gunung.
