Dua Joki Cilik Terjatuh, Ketua Pordasi Bima: Balapan Tetap Dilanjutkan

Terjatuh usai tali kekang kuda tersenggol pagar lintasan

Kota Bima, IDN Times - Peristiwa nahas menimpa dua joki cilik saat balapan kuda memperebutkan piala Wali Kota Bima Cup 2023 di arena Stadion Sambina'e, Selasa sore (21/11/2023). Mereka terjatuh saat menunggangi kuda usai tali kekangnya tersenggol pagar lintasan. Meski demikian, balapan akan tetap dilanjutkan sesuai jadwal.

"Saat menuju finis, kuda terlalu mepet dengan pagar lintasan mengakibatkan tali kekangnya tersenggol pagar, sehingga membuat mereka terjatuh," kata Ketua Pordasi Kota Bima, Sudirman DJ dikonfirmasi IDN Times, Selasa (21/11/2023).

1. Akan kembali ikut balapan kuda

Dua Joki Cilik Terjatuh, Ketua Pordasi Bima: Balapan Tetap DilanjutkanFoto Ketua Pordasi Kota Bima, Sudirman DJ (Dok/Istimewa)

Begitu terjatuh dari punggung kuda, korban lalu bangun bergegas keluar dari area lintasan untuk menghindari kuda lainnya. Setelah itu, mereka langsung ditangani dengan cepat oleh tim medis yang ada di dalam lokasi Stadion Sambina'e.

"Mereka sudah langsung ditangani tim medis yang sebelumnya disediakan panitia kegiatan. Dokternya ada, lengkap dengan mobil ambulans," terangnya.

Kondisi kesehatan mereka hingga malam ini sudah kembali pulih. Pada Rabu (22/11/2023) besok, dua joki itu dipastikan akan kembali mengikuti lomba pacuan kuda sesuai waktu yang telah dijadwalkan.

"Besok pasti dia ikut lagi. Karena memang tak ada yang dikhawatirkan. Kalau pun ada yang parah, pasti tim medis akan rujuk ke Rumah Sakit (RS)," jelas Sudriman.

Baca Juga: Seorang Nenek di Bima Tewas Terbakar di Rumahnya

2. Korban dilengkapi APD

Dua Joki Cilik Terjatuh, Ketua Pordasi Bima: Balapan Tetap DilanjutkanFoto arena pacuan kuda di stadion Sambina'e Kota Bima (IDN Times/Juliadin)

Sudirman memastikan, saat terjatuh, korban dalam kondisi mengenakan alat pelindung diri (APD) seperti body protector dan helm. Mereka juga terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Bima.

"Yang ditunggangi tadi juga kuda besar dan itu sudah sesuai dengan usia mereka yang lebih dari 12 tahun. Aturan mainnya memang begitu," tegasnya.

Berbeda jika kuda besar ditunggangi oleh joki yang berusia di bawah 12 tahun. Maka hal itu melanggar aturan yang ditetapkan pemerintah daerah.

"Bahkan tadi kita ribut dengan pemilik kuda besar yang ingin memaksakan kudanya dinaikkan oleh joki di bawah 12 tahun. Saya tak beri ruang, saya ancam didiskualifikasi," ungkapnya.

3. Balapan kuda tetap dilanjutkan

Dua Joki Cilik Terjatuh, Ketua Pordasi Bima: Balapan Tetap DilanjutkanFoto joki cilik, Eka Saputra Irawan saat balapan kuda beberapa waktu lalu (Dok/Istimewa)

Usai kejadian ini, Sudirman menegaskan bahwa hal itu sama sekali tidak mengganggu keberlangsungan kegiatan. Balapan kuda akan tetap digelar sesuai jadwal yang telah ditetapkan panitia pelaksana.

"Pacuan tetap dilanjutkan sesuai jadwal. Cuma kejadian tadi, terlalu dibesar-besarkan. Orang naik motor saja bisa jatuh," sentilnya. 

Baca Juga: Terbukti Korupsi Bansos, Eks Kepala Disos Bima Divonis Setahun Penjara

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya