13 Catatan untuk Evaluasi Diri agar Menjadi Manusia yang Lebih Baik

Kamu keliru memaknai hidup, perjuangan dan pengorbanan!

Sebagai manusia, kamu pasti pernah berbuat kekeliruan, baik secara sadar maupun tidak sadar saat melakukannya. Namun, sebaik-baik manusia adalah dia yang mau belajar dari kekeliruannya. Cara terbaik untuk belajar dari kekeliruan adalah bukan dengan menyalahkan diri, tetapi dengan mengevaluasi diri setiap hari.

13 catatan untuk evaluasi diri agar menjadi manusia yang lebih baik ini dihimpun dari beberapa buku. Catatan ini merupakan pemikiran-pemikiran yang berasal dari orang-orang hebat, seperti Maulana Jalaluddin Rumi, Muhammad Quraish Shihab, dan lain-lainnya.

Berikut 13 catatan untuk evaluasi diri agar kita menjadi manusia yang lebih baik kedepannya.

1. Melawan api dengan api

13 Catatan untuk Evaluasi Diri agar Menjadi Manusia yang Lebih BaikPinterest

Betapa sering kita tergoda untuk melawan api dengan api, yaitu melawan kekerasan dengan serangan balasan yang sama kerasnya.

Seperti kata Hans, jauh lebih mudah untuk langsung menghukum suatu perbuatan demi mencegah terjadinya perbuatan yang sama di kemudian hari, daripada memberantas akar masalahnya.

2. Menjadi pribadi yang berbeda dengan penuh kepalsuan

13 Catatan untuk Evaluasi Diri agar Menjadi Manusia yang Lebih BaikPinterest

Masalah yang hampir selalu terjadi ketika kita jatuh cinta adalah kita akan mencoba menyamakan hal-hal dalam hidup kamu dengan orang yang kita sukai. Terlalu memaksakan, itu masalahnya. Kamu mencoba menjadi pribadi yang berbeda dengan penuh kepalsuan. Agar apa? Agar orang mencintai kamu.

3. Keliru dalam memaknai hidup, memaknai perjuangan dan memaknai pengorbanan

13 Catatan untuk Evaluasi Diri agar Menjadi Manusia yang Lebih BaikPinterest

Ada orang yang ingin diperjuangkan, berharap bahwa dirinya berarti sehingga ada orang yang bersedia melakukan apapun untuknya, tapi ia tidak menjadi berarti untuk dirinya sendiri. Dia pun berkata "aku pun berjuang", padahal dirinya diam di tempat, membiarkan orang lain bersusah payah melakukan sesuatu untuknya.

Ada yang keliru dalam memaknai hidup, memaknai perjuangan, dan memaknai pengorbanan.

4. Manusia adalah lukisan yang tidak patuh kepada pelukis-Nya

13 Catatan untuk Evaluasi Diri agar Menjadi Manusia yang Lebih BaikPinterest

Kata Jalaluddin Rumi, manusia adalah lukisan yang tidak patuh kepada pelukisnya. Manusia adalah lukisan yang mengambil keputusan sendiri warna yang disukainya, garis, guratan, cuatan dan tekstur yang dinafsuinya. Manusia adalah burung yang nekat menggonggong untuk memperoleh keuntungan pribadi.

5. Orang baik melakukan semua yang dilakukan oleh orang jahat

13 Catatan untuk Evaluasi Diri agar Menjadi Manusia yang Lebih BaikPinterest

Menurutmu orang baik tidak akan membenci? Menurutmu orang baik tidak akan membunuh? Orang baik melakukan semua yang dilakukan oleh orang jahat.

Hanya saja ketika melakukannya, mereka menyebut itu dengan keadilan. Iya, keadilan, keadilan versinya sendiri.

Baca Juga: 5 Tips Agar Kamu Menjadi Pribadi yang Karismatik

6. Tidak semua orang punya kasur empuk yang siap menangkap mereka saat mereka terjatuh

13 Catatan untuk Evaluasi Diri agar Menjadi Manusia yang Lebih BaikPinterest

Ada banyak orang sukses yang berbagi inspirasi, tapi dia lupa menceritakan peranan harta dan koneksi orang tua di dalam perjalanan mereka.

Seseorang pernah bilang, tidak semua orang punya kasur empuk yang siap menangkap mereka saat mereka terjatuh.

7. Manfaat membaca buku

13 Catatan untuk Evaluasi Diri agar Menjadi Manusia yang Lebih BaikPinterest

Jika ada yang tanya, "apa manfaat membaca buku?" Jawabannya adalah biar kamu tidak muter-muter kalau diajak ngomong sama orang. Membaca buku, secara tidak langsung, juga akan meningkatkan ketajaman berpikir sekaligus cara berlogika kita.

Mungkin hanya satu kekurangan membaca, yaitu membuat kamu berpikir dua kali kalau ngomong sama orang. Sebab, buku membiasakan kita agar jangan bicara kalau belum paham konsep dasar dari suatu pembahasan.

8. Jangan mengatur ketentuan Tuhan berdasarkan hawa nafsu

13 Catatan untuk Evaluasi Diri agar Menjadi Manusia yang Lebih BaikPinterest

Ketika orang yang kau cintai sakit, kau katakan itu ujian. Namun ketika orang yang kau benci sakit, kau katakan itu azab. Ketika orang yang kau cintai kena musibah, kau bilang karna dia orang baik. Namun ketika orang yang kau benci kena musibah, kau bilang karena dia orang zalim.

Hati-hatilah, jangan kita mengatur ketentuan Tuhan berdasarkan hawa nafsu kita.

9. Hanya yang aku yakini yang benar, selain aku salah

13 Catatan untuk Evaluasi Diri agar Menjadi Manusia yang Lebih BaikPinterest

Kata Prof. Quraish Shihab, Tuhan itu tidak bertanya 5+5 berapa, karena jawabanya pasti hanya satu, yaitu 10. Tapi Tuhan bertanya “10 itu berapa tambah berapa?” Bisa dari 3+7, bisa dari 8+2, bisa dari 4+6, dan masih banyak lagi.

Jadi, jangan terlalu cepat saling menyalahkan, dan kurangi hobi merasa hanya yang aku yakini yang benar, selain aku salah.

10. Jebakan-jebakan yang luput dari perhatian kita

13 Catatan untuk Evaluasi Diri agar Menjadi Manusia yang Lebih BaikPinterest

Jebakan-jebakan yang luput dari perhatian kita. Jebakan perjalanan adalah merasa lebih tahu apa yang baik buat orang lain. Jebakan kepintaran adalah selalu merasa benar. Dan jebakan orang yang belajar spiritualitas adalah merasa lebih baik dari orang lain.

11. Masa gitu aja nggak tahu!

13 Catatan untuk Evaluasi Diri agar Menjadi Manusia yang Lebih BaikPinterest

Enak ya kalau dikelilingi sama orang yang mengajari sesuatu tanpa bikin kamu merasa bodoh. Karena ada saja orang yang kalau ditanya, malah jawab “masa gitu aja nggak tahu!” atau malah sengaja bikin ksmu malu di depan orang banyak.

12. Lingkungan yang baru

13 Catatan untuk Evaluasi Diri agar Menjadi Manusia yang Lebih BaikPinterest

Jika suatu saat nanti kamu berada di lingkungan yang baru, di mana orang-orang belum mengenal kamu dengan segala dosa yang pernah kamu lakukan, sebisa mungkin tahan dan jangan ceritakan walau seakrab apapun kamu. Karena bisa jadi itulah cara Tuhan menutupi dosa kita, dengan cara kamu ditempatkan di lingkungan yang baru.

13. Masa lalu itu tidak seindah itu juga

13 Catatan untuk Evaluasi Diri agar Menjadi Manusia yang Lebih BaikPinterest

Sebenarnya, masa lalu itu tidak seindah itu juga. Mungkin kamu iri sama kondisi masa lalu yang di mana si A masih ada, atau masalah B belum ada. Nah sebetulnya, masa lalu punya kerinduan atas kehilangan yang lain, atau keresahan atas masalah yang lain juga.

Bisa jadi karena kamu terlalu fokus pada hal-hal baik di masa lalu, dan kamu candu mengulas balik kisah-kisah masa lalu, jadinya tanpa sadar kamu terus-menerus terjebak pada masa lalu yang sebetulnya tidak seindah itu juga.

Itulah 13 catatan untuk evaluasi diri agar kamu menjadi manusia yang lebih baik kedepannya.

Baca Juga: [WANSUS] Mengembalikan Kejayaan Pariwisata Senggigi Lombok Barat 

Hirpan Rosidi Photo Community Writer Hirpan Rosidi

Hirpan Rosidi, laki-laki kelahiran 1997 yang tidak pandai mendeskripsikan dirinya. Karena kemampuan menulisnya dibawah rata-rata, dia memiliki cita-cita yang dimana dia sendiri tidak terlalu berharap cita-citanya bisa terwujud; yaitu disalah satu rak toko buku, di antara buku-buku dari penulis besar itu, terselip satu judul buku dengan nama Hirpan Rosidi sebagai penulisnya. Berbekal lulusan Psikologi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan kecintaannya pada literasi, menjadikannya ingin membangun perpustakaan untuk anak-anak dan warga di kampungnya.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya