Fraksi Perindo Dukung Langkah Tegas Bupati Lotim Tertibkan Pemandu Surfing di Teluk Ekas

- Dukung kebijakan Bupati Warisin
- Berharap direspons Gubernur
- Wilayah pariwisata tidak dibatasi oleh wilayah administratif
Lombok Timur, IDN Times - Fraksi Perindo, Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mendukung langkah tegas Bupati Lotim, Haerul Warisin menertibkan teluk Ekas dari pemandu surfing Lombok Tengah (Loteng).
Langkah itu dinilai menjadi salah satu bentuk kepedulian bupati terhadap rakyatnya yang merasa dirugikan dengan kehadiran pemandu Surfing dari luar. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Fraksi Perindo, Ahyar Rosydi menanggapi polemik pengusiran pemandu surfing yang saat ini menjadi perbincangan publik di NTB.
1. Dukung kebijakan Bupati Warisin

Ahyar Rosydi, sangat mengapresiasi sikap tegas bupati Haerul Warisin. Menurutnya, sikap bupati tersebut merupakan langkah berani dan tegas. Selain itu, sebagai bentuk kehadiran pemimpin untuk menjawab keluhan dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat, khusunya para pelaku wisata yang ada di teluk Ekas.
Sekjen Perindo Lotim itu juga menyebut tindakan Bupati juga merupakan salah satu cara Pemkab Lotim dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama dari sektor wisata. Selain itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun Lotim untuk lebih baik lagi. Terlebih, daerah selatan diakui saat ini masih membutuhkan sentuhan dari pemerintah, baik pembangunan infrastruktur, Irigasi dan Pengoperasian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pantai Selatan yang belum bisa dinikmati oleh masyarakat secara maksimal.
"Termasuk juga untuk pembangunan fasilitas pendukung wisata itu sendiri. Jadi kalau tamu tidak ada, otomatis pendapatan ke daerah juga tidak ada," katanya.
2. Berharap direspons Gubernur

Masalah ini juga diharapkan dapat memberikan respons kepada Gubernur NTB agar kedua belah pihak, yakni Pemkab Lotim dan Pemkab Loteng bisa diajak berkoordinasi menyelesaikan masalah tersebut agar tidak berlarut-larut. Mengingat permasalahan ini merupakan permasalahan yang sudah lama terjadi.
Dia juga menilai, langkah tegas Bupati ini untuk menertibkan pariwisata, terutama pelaku usaha yang ada di teluk Ekas. Sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman terhadap wisatawan yang berkunjung.
"Ini juga dalam bentuk membangun kesepahaman antara pelaku wisata Loteng dengan Lotim, agar pariwisata NTB lebih maju lagi, agar Lotim tidak hanya mendapatkan sampahnya saja," ungkapnya.
Menurutnya, jika hal ini tidak segera diselesaikan, akan membuat konflik berkepanjangan antara pelaku wisata. Dan pelaku wisata di Ekas hanya akan menjadi penonton dan hanya mendapatkan sampah saja.
Ia melihat apa yang dilakukan Bupati Lotim itu semata-mata untuk menertibkan sektor wisata, bukan melarang. Sehingga bisa sama-sama mendapatkan PAD dari wisata.
"Dan secara tidak langsung Bupati Lotim juga mempromosikan teluk Ekas agar semakin terkenal dan lebih banyak wisatawan yang berkunjung," ujarnya.
3. Wilayah pariwisata tidak dibatasi oleh wilayah administratif

Hal berbeda disampaikan Pengamat Pariwisata Lotim, Muhir. Menurutnya, wilayah pariwisata itu tidak dibatasi oleh wilayah administratif. Pemerintah harus membaca beberapa regulasi yang ada. Sebab area pantai ada undang-undang yang mengatur tentang itu. Bahwa pantai dan pulau-pulau kecil dalam kewenangan Pemprov.
Dalam konteks apa yg terjadi di tempat itu, Muhir melihat ada aktivitas jasa wisata yang dilakukan oleh masyarakat di luar wilayah administratif Kabupaten Lombok Timur.
"Apa bedanya, dengan pelaku wisata travel, guide yang beralamat Lombok Timur, lalu membawa tamunya ke tempat lain di luar Lombok Timur. Coba perhatikan pula kegiatan wisata di Rinjani. Seberapa banyak pelaku wisata yang membawa wisatawan ke Sembalun," ujarnya.
Lanjut Muhir, semua alasan Bupati itu benar, tetapi tidak cukup dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bahwa setiap warga negara yang memegang KTP dapat melakukan kegiatan usaha di seluruh wilayah naungan bendera merah putih.
"Apa yang di lakukan oleh Bupati Lombok Timur, bukan bagian dari cara cara-cara yang smart," pungkasnya.