Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Diduga Depresi Usai Melahirkan, Ibu Muda di Lombok Lompat ke Sumur

TRC BPBD Lotim

Lombok Timur, IDN Times - Nasib nahas dialami oleh ibu muda inisial HO (21), warga Desa Ketangga Jeraeng, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia ditemukan tewas di dalam sumur di dekat rumahnya sedalam sekitar 30 meter pada Minggu (26/07/2023). Korban diduga depresi setelah melahirkan anaknya.

Korban ditemukan pihak keluarga sekitar pukul 21.05 Wita setelah mendengar suara benda tercebur ke dalam sumur. Adapun dari kejadian tersebut Tim TRC-PB BPBD Lombok Timur bersama dengan SAR dan Damkarmat langsung melakukan upaya evakuasi setelah mendapat adanya laporan.

Saat melakukan evakuasi, tim mendapatkan sedikit kendala lantaran minimnya pasokan oksigen di dalam sumur sedalam 30 meter tersebut. Setelah melakukan upaya maksimal, korban akhirnya dapat dievakuasi dari dalam sumur pada pukul 02.55 WITA dan langsung dilarikan ke Puskesmas Keruak.

1. Kronologis kejadian

TRC BPBD

Dari keterangan Kapolsek Keruak, Iptu. Mastar menjelaskan, dari keterangan keluarga dan tetangga, korban diduga menceburkan diri ke dalam sumur. Waktu itu, korban keluar untuk mengambil cucian yang ada di dekat sumur, namun entah apa yang terjadi tiba-tiba korban jatuh ke dalam sumur.
 
"Dari penuturan keluarga dan warga sekitar, saat itu korban keluar mengambil cucian dan tiba-tiba terdengar suara benda tercebur," ungkap Mastar, Senin (27/3/2023).

2. Sumur tinggi, tak mungkin terpeleset

TRC BPBD Lotim

Mastar mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti apa penyebab korban lompat ke sumur. Dugaan sementara, korban diduga depresi setelah melahirkan anak pertamanya.

"Dari informasi yang kita dapatkan bahwa ada yang menduga ia menceburkan diri, karena pembatas sumur yang  cukup tinggi tidak memungkinkan korban jatuh karena terpeleset." ujarnya. 

3. Korban diketahui merupakan ibu muda yang baru melahirkan

TRC BPBD Lotim

Camat Keruak, Ahmad Subahan mengatakan, korban merupakan ibu muda yang baru berusia 21 tahun  dan baru melahirkan anak. Korban melahirkan dua pekan lalu di RSUD Raden Soedjono Selong.

Subahan mengatakan bahwa korban merupakan pasangan muda, dengan usia suami yang sama dengan korban yaitu 21 tahun. Sementara itu apakah korban terkena sindrom baby blues atau depresi, Subahan tidak berani memastikan, karena itu merupakan ranah kepolisian untuk mengungkap.

"Kita tidak tahu itu baby blues atau tidak, karena tidak ada riwayat pemeriksaan dokter, dan itu juga memang wewenang kepolisian untuk mengungkap," ungkap Subhan. 
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ruhaili -
EditorRuhaili -
Follow Us