Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

CFD Udayana Makin Ramai, Pemkot Mataram Uji Coba Perluasan Areal

CFD di Udayana Kota Mataram (Antara/Nirkomala)

Mataram, IDN Times - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan melakukan uji coba perluasan areal kegiatan hari bebas kendaraan bermotor atau CFD (car free day) di sepanjang Jalan Udayana. Tujuannya untuk mengurai kepadatan masyarakat.

"Perluasan areal CFD kita rencanakan hingga ke depan areal parkir bekas Bandara Selaparang Jalan Adi Sucipto," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram Lalu Alwan Basri seperti dikutip dari Antara pada Sabtu (17/6/2023).

1. CFD semakin padat

Ilustrasi: ruas Jalan Udayana Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menjadi pusat kegiatan hari tanpa kendaran bermotor (car free day), selain dipenuhi oleh aktivitas masyarakat juga aktivitas ekonomi oleh para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Alwan yang baru sehari dilantik menjadi Sekda Kota Mataram, mengatakan, perluasan areal CFD dilakukan karena sejak kegiatan CFD dibuka lagi setelah pandemi COVID-19, pengunjung CFD bertambah banyak. Hal ini menyebabkan ruas Jalan Udayana begitu padat.

Karena itulah, pemerintah kota merencanakan kegiatan uji coba perluasan kegiatan CFD dalam waktu dekat atau sekitar minggu kedua atau ketiga Juli 2023.

Dikatakan, untuk mengoptimalkan kegiatan uji coba telah dilakukan rapat koordinasi persiapan peluasan area CFD salah satunya meminta hasil kajian analisis dampak lalu lintas (Andalalin) dari Dinas Perhubungan.

2. Sosialisasi

Ilustrasi: areal tugu Taman Udayana Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang akan menjadi salah satu pusat penataan Udayana sebagai pusat ruang interaksi dan kreatif. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Selain itu, kajian untuk kebersihan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta kegiatan sosialisasi oleh camat dan lurah setempat.

"Pada prinsipnya kita sudah siap memperluas areal CFD, tapi kita harus uji coba sekaligus sosialisasi," katanya.

Sosialisasi tersebut dimaksudkan, agar perluasan itu tidak mengangetkan masyarakat dan masyarakat yang akan menggunakan jalur tersebut bisa tahu lebih awal dan mencari jalur lain.

"Apalagi, jalur yang digunakan di CFD merupakan jalur utama dan ramai dilalui masyarakat," katanya.

3. Perlu antisipasi ruas jalan yang ramai

Bandara Selaparang (foto: Wikipedia)

Meski demikian, apabila kawasan CDF diperluas, perlu diwaspadai jalur utara di depan bekas Bandara Selaparang. Termasuk jalan utama sebab jalan itu banyak digunakan masyarakat ke kawasan Senggigi dan digunakan warga untuk masuk ke Kota Mataram.

"Karena itu, kita tunggu andalalin dari Dinas Perhubungan, agar kita bisa tahu seperti apa sehingga bisa kita sosialisasi dan uji coba," katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Yerin Shin
EditorYerin Shin
Follow Us