Cabup Lotim Tanwirul Anhar Tetap Syukuran Meski Kalah pada Quick Count
Lombok Timur, IDN Times - Calon Bupati Lombok Timur (Lotim) nomor urut 03, Tanwirul Anhar telah merayakan kemenangan bersama pendukung. Padahal proses pencoblosan belum usai, bahkan proses perhitungan suara belum dilakukan, tetapi Tanwir telah merayakan kemenangan.
Untuk merayakan kemenangan tersebut, Tanwir dan pendukungnya memotong tiga ekor kambing. Dia meyakini bahwa dirinya tidak akan kalah pada Pilkada Lotim 2024 ini.
1. Yakin tidak akan kalah
Pasangan calon nomer urut 03, Tanwirul Anhar-Daeng Paelori (Tanda) meyakini kemenangan berada di pihaknya. Sebagai bentuk keyakinan kemenangan tersebut, Calon Bupati pasangan ini telah memotong tiga ekor kambing sebagai wujud syukur kemenangan. Keduanya yakin akan diraih dengan perolehan suara hingga 50 persen.
"Kita sudah potong 3 ekor kambing sebagai wujud syukur kemenangan kita," kata Tanwir.
Bahkan dengan mantap ia menjawab tak akan kalah pada kontestasi Pilkada 2024 ini. Sehingga tidak ada kata siap kalah dalam pola pikirnya.
"Tidak ada rumus siap kalah, saya hanya siap menang. Keyakinan itu tidak asal ngomong," ujarnya.
2. Minta pendukung untuk tetap tenang
Karena yakin menang, ia meminta para pendukungnya untuk tetap tenang dan menjaga situasi tetap kondusif di pesta demokrasi ini. Ia mengajak para simpatisan atau pendukungnya tetap tenang apa pun yang terjadi.
"Kita sudah sangat yakin menang, karenanya kita meminta para pendukung untuk tetap tenang dan jaga kondusifitas," tegasnya.
3. Hasil hitung cepat suara Tanwir paling buntut
Sementara itu, berdasarkan hasil hitung cepat Presisi, Tanwirul Anhar - Daeng Faelori (Tanda), prolehan suara yang didapatkan berada di posisi terakhir dari 5 Paslon yang ada. Paslon nomor urut 03 ini memproleh suara kurang dari 10 persen yaitu di angka sebesar 9,34 persen, jauh dari prolehan suara yang didapatkan oleh Iron-Edwin yang memproleh suara diatas 34 persen.
Meskipun begitu, tim Tanda masih yakin memenangkan pertarungan dengan membalikkan hasil hitung cepat yang ada. Karena menurut mereka itu belum resmi dari KPU.
