Bupati Lotim Harap Proyek SPAM Selatan Tetap Terlaksana

Lombok Timur, IDN Times - Sejak ditolak masyarakat wilayah sumber mata air yaitu Desa Tete Batu Selatan, Kembang Kuning dan Jeruk Manis, proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Selatan hingga saat ini masih belum terlaksana. Seluruh komponen proyek sudah siap dan tinggal dieksekusi pelaksanaannya. Tetapi proyek tidak kunjung direalisasikan karena masih terkendala penolakan dari masyarakat yang hingga saat ini belum menemukan solusi.
Menanggapi persoalan ini, Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy menggelar rapat bersama para pihak seperti Balai Prasarana Permukiman wilayah (BPPW) NTB, sejumlah rekanan, PUPR, PDAM, serta Camat di wilayah yang menjadi lokasi proyek yang didanai bank dunia tersebut, Senin (3/4/2023). Dalam rapat tersebut, Sukiman menegaskan proyek SPAM Wilayah Selatan harus terlaksana, karena ini merupakan solusi terbaik untuk mengatasi persoalan kesulitan air bersih yang dialami warga selatan.
1. Mencari solusi terbaik

Rapat yang berlangsung di ruang rapat bupati tersebut dimaksudkan mencari jalan keluar persoalan yang ditemui di lapangan. Persoalan penolakan dari masyarakat, dibutuhkan pendekatan dan koordinasi lebih instensif dengan semua pihak.
2. Menuntaskan persoalan lahan pembangunan IPA

3. SPAM Selatan solusi terbaik mengatasi kesulitan air bersih
.jpg)
Proyek SPAM ini dinilai merupakan solusi terbaik untuk mengatasi kebutuhan air bersih warga Selatan Lombok Timur. Proyek ini memanfaatkan air baku dari tiga sumber yaitu Barangpanas II (Jeruk Manis), Gawah Buak (Kembang Kuning), dan Sungai Lingkung (Tetebatu Selatan).
Ketiga sumber tersebut telah memiliki rekomendasi teknis (Rekomtek) dari BWS. Dengan demikian dipastikan bahwa pemanfaatan sumber air ini tidak berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan air lokasi sumber dan sekitarnya, sebab BWS telah memperhatikan neraca air dan keseimbangannya.