Bandara Lombok Catat 72.313 Penumpang selama Event MotoGP 2025

08 Okt 2025, 11:54 WIB

Ilustrasi penumpang di Bandara Lombok. (dok. Istimewa)

Lombok Tengah, IDN Times - PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Lombok mencatat jumlah penumpang selama gelaran MotoGP Mandalika 2025 sebanyak 72.313 orang. General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Lombok, Aidhil Philip Julian mengatakan perhelatan MotoGP Mandalika menjadikan Bandara Lombok sebagai salah satu titik tersibuk di wilayah timur Indonesia.

Selama 9 hari pelayanan atau periode H-6 hingga H+2 MotoGP Mandalika atau 29 September sampai 7 Oktober 2025, Bandara Lombok mencatat total 730 pergerakan pesawat, 72.313 penumpang, dan 607 ton kargo. Puncak aktivitas terjadi pada H+1 yaitu Senin, 6 Oktober 2025 dengan 93 pergerakan pesawat dan 9.509 penumpang yang berangkat maupun tiba melalui Bandara Lombok.

1. Tercatat 44 penerbangan tambahan selama gelaran MotoGP Mandalika 2025

Pesawat parkir di Bandara Lombok. (dok. Istimewa)

Aidhil menjelaskan selama periode penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025, juga tercatat sebanyak 44 penerbangan tambahan (extra dan charter flight) yang dioperasikan oleh sejumlah maskapai untuk mengakomodasi lonjakan penumpang. Angka ini mencerminkan tingginya mobilitas wisatawan, kru, dan ofisial MotoGP usai gelaran balapan di Sirkuit Mandalika.

Dia mengatakan peningkatan aktivitas operasional selama ajang MotoGP Mandalika 2025 berjalan dengan lancar dan terkendali. “Bandara Lombok kembali menjadi gerbang utama pergerakan penonton, kru, dan pembalap MotoGP 2025. Seluruh penerbangan reguler, charter dan ekstra serta operasional logistik dapat terlayani dengan baik berkat sinergi seluruh pihak yang terlibat,” kata Aidhil, Rabu (8/10/2025).

2. Tampilkan ornamen MotoGP dengan dekorasi budaya NTB

Ornamen MotoGP di Bandara Lombok. (dok. Istimewa)

Selama event berlangsung, area terminal penumpang Bandara Lombok tampil semarak sebagai cermin budaya bangsa di event skala internasional melalui ornamen MotoGP yang bersanding harmonis dengan dekorasi bernuansa budaya NTB, mulai dari instalasi wastra tenun hingga aktivitas penenun lokal. Elemen-elemen ini, kata Aidhil, memperkaya pengalaman pengguna jasa sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya NTB kepada wisatawan domestik dan mancanegara.

“Kami ingin menghadirkan pengalaman perjalanan yang mengesankan dengan menggabungkan aura adu balap MotoGP dan keunikan budaya NTB . MotoGP menjadi momentum bagi kami untuk menampilkan keramahan dan kekayaan budaya lokal kepada dunia,” tambah Aidhil.

3. Kepulangan kru dan pembalap MotoGP

Penonton memadati tribun K Sirkuit Mandalika, Minggu (5/10/2025). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Usai perhelatan MotoGP Mandalika 2025, ribuan ofisial, kru, dan pembalap meninggalkan Lombok secara bertahap melalui Bandara Lombok. Kepulangan rombongan berlangsung pada Minggu malam (5/10) dan Senin siang (6/10) melalui sejumlah penerbangan charter serta extra flight menuju Jakarta.

Pada Minggu malam, dua penerbangan charter AirAsia rute LOP–CGK berangkat pukul 20.15 WITA dan 20.45 WITA, diikuti oleh extra flight Garuda Indonesia LOP–CGK pukul 20.30 WITA dan 22.40 WITA. Sementara itu, rombongan terakhir berangkat menggunakan charter flight AirAsia LOP–CGK pada Senin (6/10/2025) pukul 13.00 WITA.