Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Angin Puting Beliung Rusak Sejumlah Bangunan di Bima

Foto atap toko warga di Bima rusak usai diterpa angin puting beliung (Dok/Istimewa)
Foto atap toko warga di Bima rusak usai diterpa angin puting beliung (Dok/Istimewa)

Bima, IDN Times - Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Sabtu siang (2/11/2024), menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah, kampus, dan toko milik warga.

1. Enam rumah rusak

Foto rumah warga kehilangan atap usai diterpa angin puting beliung (Dok/Istimewa)
Foto rumah warga kehilangan atap usai diterpa angin puting beliung (Dok/Istimewa)

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Isyra, menyampaikan bahwa angin puting beliung mulai melanda wilayah tersebut sekitar pukul 12.00 Wita.

"Berdasarkan laporan, ada enam rumah warga yang rusak akibat puting beliung, serta satu kampus swasta, tiga toko, tempat parkir kantor, sejumlah tempat penampungan garam, dan satu pohon tumbang," ujar Isyra saat dikonfirmasi Sabtu sore.

Kerusakan tersebar di beberapa kecamatan, yaitu empat rumah di Kecamatan Woha dan dua rumah di Kecamatan Madapangga. “Enam rumah itu rata-rata mengalami kerusakan pada bagian atap akibat angin kencang,” jelasnya.

2. Kampus rusak dan pohon tumbang

Foto kondisi kerusakan kampus di Bima usai dihantam angin puting beliung (Dok/Istimewa)
Foto kondisi kerusakan kampus di Bima usai dihantam angin puting beliung (Dok/Istimewa)

Selain rumah, beberapa toko, tempat parkir kantor, dan tempat penampungan garam di Kecamatan Woha juga mengalami kerusakan. Sebuah pohon tumbang dilaporkan roboh di depan SMAN 2 Woha.

Kerusakan parah juga dialami oleh sebuah kampus swasta di Desa Belo, Kecamatan Palibelo. Angin kencang merusak bagian atap dan dinding bangunan kampus tersebut, menyebabkan kerusakan yang cukup serius.

3. Warga diimbau waspada

Foto pohon tumbang di depan SMAN 2 Woha (Dok/Istimewa)
Foto pohon tumbang di depan SMAN 2 Woha (Dok/Istimewa)

Isyra mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat terjadi hujan dan angin kencang. Ia menyarankan warga menghindari bangunan tua yang rentan runtuh akibat cuaca ekstrem yang terjadi akibat peralihan musim saat ini.

“Kami mengimbau warga untuk selalu berhati-hati dan waspada, mengingat kondisi cuaca yang ekstrem,” tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Juliadin JD
Sri Gunawan Wibisono
Juliadin JD
EditorJuliadin JD
Follow Us