Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

NTB, Bali dan NTT Sepakat Bangun Kawasan Super Hub Pariwisata

Suasana di Gili Trawangan. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Suasana di Gili Trawangan Lombok, NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Tiga gubernur di wilayah Bali dan Nusa Tenggara sepakat membangun kawasan super hub pariwisata di kawasan selatan Indonesia. Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menggelar kick-off meeting Kerja Sama Regional Bali, NTB, dan NTT (KRBNN) di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Senin (3/11/2025).

"Kerja sama ini bertujuan memperkuat potensi masing-masing daerah dan saling berkolaborasi," kata Gubernur Provinsi NTB Lalu Muhamad Iqbal.

1. Perkuat pembangunan kawasan selatan Indonesia

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena membahas kerja sama dan sepakat membangun super hub pariwisata di kawasan selatan Indonesia.
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena membahas kerja sama dan sepakat membangun super hub pariwisata di kawasan selatan Indonesia, Senin (3/11/2025). (IDN Times/Istimewa)

Kegiatan ini, kata Iqbal, menjadi langkah awal penyusunan kerja sama lintas provinsi untuk memperkuat pembangunan dan integrasi kawasan selatan Indonesia. Termasuk membangun super hub pariwisata di kawasan selatan Indonesia itu.

Menurut Iqbal, potensi yang dimiliki masing-masing provinsi tidak lantas membuat saling melemahkan. Tetapi justru harus saling menguatkan.

“Salah satu bagian di mana penting dari kerja sama ini adalah sharing of best practices, karena masing-masing provinsi itu punya kebijakan-kebijakan yang baik, yang bisa saling kita tiru,” ujarnya.

Iqbal mengatakan kerja sama tersebut akan diarahkan pada bentuk integrasi di beberapa sektor strategis, seperti pariwisata dan energi. Kemudian perhubungan, baik udara, darat, maupun laut, serta 10 aspek kerja sama lainnya.

“Ada aspek di mana kita sudah siap melakukan integrasi yaitu di pariwisata, kemudian energi, kemudian di perhubungan,” tambahnya.

2. Gubernur Koster: Bukan kita bernostalgia

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena membahas kerja sama dan sepakat membangun super hub pariwisata di kawasan selatan Indonesia.
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena membahas kerja sama dan sepakat membangun super hub pariwisata di kawasan selatan Indonesia, Senin (3/11/2025). (IDN Times/Istimewa)

Sementara, Gubernur Bali, I Wayan Koster, menjelaskan bahwa hasil kick-off meeting ini akan menjadi dasar penyusunan dokumen Memorandum of Understanding (MoU) dari tiga provinsi. Hal itu akan dirumuskan menjadi MoU yang akan dilaksanakan di NTB pada 25 November mendatang.

Koster menambahkan bahwa yang merumuskan hasil pertemuan menjadi MoU dan juga perjanjian kerja sama adalah Gubernur NTB yang akan didampingi oleh para Kepala Bappeda dari Bali, Bappeda NTB dan Bappeda NTT,serta kepala dinas yang terkait.

"Kemudian tindak lanjut lagi adalah penandatanganan kerja sama di PKS dilakukan di NTT pada tanggal 22 Desember nanti,” jelasnya.

Dia menegaskan bahwa semangat kerja sama ini bukan sekadar mengenang hubungan historis antarprovinsi, melainkan memperkuat kolaborasi strategis untuk menjawab tantangan pembangunan masa kini dan masa depan.

“Ikatan kami tadi spiritnya masih sangat kuat, bukan kita bernostalgia, tapi kita melihat sejarah, perkembangan saat ini dan juga kebutuhan di masa yang akan datang perlu kita bersinergi, berkolaborasi, tiga provinsi, Bali, NTB, NTT," ujarnya.

3. Tugas dari pemerintah pusat

Kawasan The Golo Mori Manggarai Barat, NTT. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Kawasan The Golo Mori Manggarai Barat, NTT. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menilai kerja sama sebagai bentuk kontribusi wilayah selatan Indonesia terhadap pembangunan nasional, terutama dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sesuai arah RPJMN 2025–2029.

“Kami menyangga di bagian selatan Republik ini dan kerja sama ini mudah-mudahan nanti membuat kami, NTT, NTB, dan Bali ini makin kuat secara masing-masing provinsi maupun kawasan," harapnya.

Dia menjelaskan kerja sama ini terkait dengan tugas dari pemerintah pusat bahwa tiga provinsi ini sebagai penyumbang dan memperkuat aspek pariwisata dan ekonomi kreatif. Total sumbangan dari tiga daerah ini untuk perekonomian Indonesia mencapai 2,8 persen.

"Dan terus akan kami tingkatkan ya, baik dari aspek pariwisata dan ekonomi kreatif dan aspek-aspek lain,” ujarnya.

Melkiades juga mengajak masyarakat serta diaspora dari ketiga provinsi untuk turut berkontribusi dalam pembangunan kawasan selatan Indonesia.

“Jadi warga-warga diaspora NTB, NTT, Bali mau kita ajak juga terlibat bareng-bareng bangun daerah tiga ini dengan baik,” tambahnya.

Adapun sepuluh bidang yang akan dikolaborasikan dalam kerja sama ini meliputi sosial, kebencanaan, pariwisata, ketenteraman dan ketertiban, pertanian dan ketahanan pangan, komunikasi dan informatika, perindustrian dan perdagangan, perhubungan, kelautan dan perikanan, serta penanaman modal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us

Latest News NTB

See More

NTB, Bali dan NTT Sepakat Bangun Kawasan Super Hub Pariwisata

03 Nov 2025, 22:00 WIBNews