Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tambang Amman di Sumbawa Barat. (dok. Amman Mineral)
Tambang Amman di Sumbawa Barat. (dok. Amman Mineral)

Mataram, IDN Times - PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN), salah satu perusahaan tambang emas dan tembaga terbesar di Indonesia, meraih penghargaan ‘World’s Most Trustworthy Companies 2024’ atau perusahaan paling terpercaya versi Majalah Newsweek.

AMMAN menempati urutan 15 dari 53 perusahaan di berbagai negara untuk kategori ‘Materials and Chemicals’. Vice President Corporate Communications & Investor Relations AMMAN, Kartika Octaviana, mengungkapkan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan publik kepada AMMAN.

“Kami selalu mengutamakan integritas dalam menjalankan bisnis operasional," kata Kartika, belum lama ini.

1. Aspek penilaian World's Most Trustworthy Companies 2024

Tambang Batu Hijau PT AMNT di Kabupaten Sumbawa Barat. (dok. AMMAN)

Perusahaan yang masuk dalam penilaian ‘World’s Most Trustworthy Company’ adalah perusahaan yang tercatat di bursa efek di 20 negara target, dengan pendapatan lebih dari USD500 juta. Newsweek bekerja sama dengan perusahaan penelitian data global Statista, telah melakukan survei terhadap 70.000 partisipan di 20 negara.

Setiap partisipan memberikan penilaian terhadap perusahaan yang mereka kenali dari tiga perspektif. Antara lain kepercayaan investor, kepercayaan pelanggan, dan kepercayaan karyawan. Selain itu, penilaian juga meliputi social listening dengan memantau sentimen atas perusahaan di internet dan media sosial.

2. Kunci membangun kepercayaan publik

Lokasi Smelter AMMAN di Sumbawa Barat. (Dok. AMMAN)

Kartika menjelaskan komitmen AMMAN terhadap keunggulan dan kualitas tinggi terus dijaga. Dengan melakukan perbaikan secara terus menerus, sehingga memperkuat reputasi sebagai pemimpin dalam kinerja operasional di industri pertambangan.

"Kami melihat hal inilah yang menjadi kunci untuk membangun kepercayaan publik,” ujar Kartika.

Sebagai produsen tembaga dan emas yang signifikan secara global dengan cadangan berkelas dunia yang besar, AMMAN telah melakukan berbagai upaya transformasi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.

Salah satu langkah berani yang dilakukan AMMAN setelah akuisisi adalah menutup 40 persen kapasitas penambangan selama tiga bulan pada tahun 2017 untuk menyusun ulang rencana penambangan.

Sehingga alat gali dan alat angkut bekerja lebih produktif dan efisien. Gebrakan ini, kata Kartika, mampu meningkatkan volume production blasting secara signifikan dengan fragmentasi yang optimal.

3. Ekspansi proyek smelter

Lokasi Smelter AMMAN di Sumbawa Barat. (Dok. AMMAN)

Kartika menambahkan untuk mencapai produktivitas tinggi, AMMAN juga mengoperasikan sebanyak 138 unit truk CAT793C di tambang Batu Hijau Sumbawa Barat. Truk yang dapat mengangkut hingga 240 ton bijih mineral ini memerlukan pemeliharaan dengan biaya yang besar.

Untuk mendorong efisiensi pemeliharaan, AMMAN mengambil alih fasilitas perakitan Machine Rebuild Centre (MRC) dan Component Rebuild Centre (CRC) dari pihak ketiga pada tahun 2018. Dengan demikian, AMMAN dapat melakukan pembongkaran dan perakitan ulang komponen setiap truk hanya dalam waktu 23 hari di Batu Hijau.

Hasilnya, AMMAN secara signifikan mengurangi biaya perakitan hingga sekitar 35% dibandingkan dengan perakitan yang sebelumnya dilakukan di Kalimantan Timur, yang memakan waktu 9-12 bulan.

Kini, AMMAN tengah menjalankan berbagai proyek ekspansi, antara lain proyek smelter tembaga dan precious metal refinery, ekspansi kapasitas processing plant, serta seluruh fasilitas pendukungnya. Mega proyek tersebut diharapkan dapat semakin mendukung posisi AMMAN untuk menjadi bisnis pertambangan yang terus bertumbuh dan unggul.

Editorial Team