Dibuat di Bali, Jokowi Akan Serahkan Piala Juara MotoGP Mandalika
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Tengah, IDN Times - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan menonton race pamungkas MotoGP di Sirkuit Mandalika pada Minggu (20/3/2022) nanti. Bukan hanya itu, Presiden juga dijadwalkan untuk memberikan piala bagi rider yang berhasil naik podium pada Mandalika Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika.
Piala yang akan diserahkan oleh Jokowi itu merupakan piala yang dibuat oleh Tuksedo Studio Bali. Studio ini merupakan tempat pembuatan kit car, modifikasi dan restorasi kendaraan.
1. Simulasi penyerahan piala dilakukan
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association MGPA Priandhi Satria menjelaskan pihaknya telah melakukan gladi kotor terkait proses penyerahan piala untuk tiga rider yang berhasil menjuarai di race kedua MotoGP tahun 2022 di Mandalika.
"Kita sudah latihan simulasi gladi kotor. Ini sengaja dilakukan agar bagaimana tata cara menyerahkan piala kepada pemenang," kata Priandhi.
Baca Juga: Siap-siap Lempar Helm, Akun Aleix Espargaro Tembus Satu Juta Pengikut
2. Presiden dijadwalkan datang hari Minggu
Menurut Priandhi, Presiden Jokowi dijadwalkan akan datang ke Sirkuit Mandalika pada hari Minggu 20 Maret 2022. Selain menonton Marc Marquez CS balapan, Presiden juga akan menyerahkan secara langsung piala kepada pembalap yang berhasil naik podium.
“Kita masih menunggu informasi lanjutan dari staf Kepresidenan RI. Karena kan, tergantung bapak presiden ada waktu dan mau atau tidak menyerahkan piala," ujar Priandhi.
3. Piala rider dibuat di Bali
Khusus untuk piala, lanjut Priandhi, telah dibuat di Indonesia, tepatnya di Provinsi Bali. Pembuatan sesuai hasil desain yang telah disepakati pihak Dorna Sport dan FIM. Untuk rupa dan jenis piala sudah disetujui oleh Dorna. Untuk besaran dan lebar serta jenis bahan piala sepenuhnya telah ditetapkan pihak Dorna Sport.
“Spesifikasi kita buat di sini. Beratnya saya tidak hafal,” ujanrya.
Desainer Tuksedo Studio mengaku mendapatkan inspirasi dari sebuah obor. Ini dimaskudkan untuk menyalanya api kompetisi para pembalap.
Selain itu juga bagi semangat bangkit dan berkobarnya perekonomian di Indonesia. Sehingga harapan itu tetap berkobar dan tidak pernah padam.
Baca Juga: Pol Espargaro Tercepat Pada Seri Bebas Pertama di Sirkuit Mandalika