Bertanya Soal Honor, Penulis Asal Mataram ini Malah Disebut Gadungan

Pemilik akun sajak kofe remehkan penulis akar pohon

Mataram, IDN Times - Penulis sastra yang lama bergelut di Komunitas Akar Pohon Mataram, Iin Farliani mendapat perlakuan tidak mengenakkan usai bertanya honor puisi di laman akun Instagram @sajakkofe. Dia mendapatkan jawaban sinis atas pertanyaannya yang berkaitan dengan honor penulis.

Bahkan pemilik aku @iwanjaconiah sempat menyebut bahwa Iin Farliani sebagai penulis gadungan usai bertanya honor puisi yang akan dikirim ke akun Instagram milik @sajakkofe, Selasa (21/12/2021). Meski pada akhirnya kedua akun itu mengunggah permintaan maaf karena merasa ada kesalahpahaman dalam berkomunikasi.

1. Sekadar tanya honor

Bertanya Soal Honor, Penulis Asal Mataram ini Malah Disebut GadunganIlustrasi Memberi dan Menerima Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Iin menjelasakan awal mula bertanya honor puisi ke pemilik akun @sajakkofe, awalnya dia merasa tertarik untuk mengirimkan karya puisinya ke tim redaksi Sajak Kofe. Iin melihat story Sajak Cofe menggunggah puisi-puisi yang baru saja diterbitkan. Sehingga timbul keinginan untuk mengirimkan tulisannya.

“Saya mengira rubrik itu mulai aktif, karena sebelumnya ketika mereka follow saya, Instagram @sajakkofe itu masih baru, hanya ada postingan tentang apa itu Sajak Kofe,” kata Iin kepada IDN Times, Jumat (24/12/2021).

Mengaku tertarik melihat puisi-puisi yang mulai sering diunggah akun @sajakkofe itu, kata Iin, dia langsung membalas story-nya itu dengan mengajukan pertanyaan berapa minimal puisi yang boleh dikirim ke sajak cofe. Dia kemudian bertanya terkait honor bagi penulis yang puisinya diterbitkan.

“Apakah disediakan honor bagi karya yang diterbitkan di sana,” katanya.

2. Iin diremehkan

Bertanya Soal Honor, Penulis Asal Mataram ini Malah Disebut GadunganIlustrasi bermain medsos (Unsplash.com/Plann)

Usai bertanya honor puisi, pemilik akun @iwanjaconiah sontak menjawab Iin melalui DM Instagram dengan jawaban bernada sinis. Admin Sajak Cofe juga mempertanyakan apakah tulisan atau karya Iin bagus atau tidak.

“Dan jawabannya? Sudah banyak yang tahu jawaban Iwan seperti apa lewat screenshot DM yang tersebar di mana-mana,” ujarnya.

Bahkan pemilik akun @iwanjaconiah sempat membuat insta story dengan menuduh Iin adalah penulis gadungan.

“Saya tidak kenal dengan orang ini. Sumpah belum baca karyanya. Nanya honor karyanya tidak pernah tayang di @sajakkofe,” tulis @iwanjaconiah di intagram pribadinya.

Baca Juga: Polresta Mataram Amankan Ratusan Botol Miras jelang Nataru

3. Viral di media sosial

Bertanya Soal Honor, Penulis Asal Mataram ini Malah Disebut GadunganGoogle Image

Perkataan @iwanjaconiah itu sontak viral di media sosial Instagram. Banyak sastrawan di Mataram menyayangkan ucapan pemilik akun @iwanjaconiah.

“Tentu saja saya terkejut. Tidak mengira akan mendapat jawaban seperti itu. Padahal saya merasa hanya mengajukan pertanyaan yang biasa saja untuk urusan kirim-mengirim karya ke media, dan sudah menggunakan bahasa yang sopan,” tegas Iin.

Diketahui bahwa Iin adalah salah satu penulis produktif yang rajin mengirim karyanya ke beberapa media. Karya Iin sudah sering diterbitkan di media-media terkenal. Mulai dari media cetak hingga media daring. Dia mengatakan bahwa jika ada media baru yang menyediakan rubrik sastra, selalu ada pertanyaan apakah disediakan honor bagi karya yang terbit.

“Tentu karena Sajak Kofe saya lihat kurang lengkap menyertakan rincian itu, maka saya bertanya,” katanya.

Kasus ini berbuntut panjang.  Iin yang tidak menyangka mendapat respon seperti itu lantas mempertanyakan mengapa dia harus mendapatkan perlakuan seperti itu hanya karena bertanya prihal honor. Padahal menanyakan honor di media adalah hal yang biasa.

“Waktu itu saya belum tahu kalau adminnya dia. Saya diberitahu oleh kawan-kawan kalau ternyata si Iwan itu sendiri yang mengelolanya,” jelas Iin.

4. Iwan meminta maaf

Bertanya Soal Honor, Penulis Asal Mataram ini Malah Disebut GadunganSastrawan Akar Pohon Iin Farliani/dok. Instagram Iin Farliani

Setelah viral dan banyak mengunggah tentang kasus Iin dalam insta story Instagram, pemilik akun @sajakkofe meminta maaf atas perkataan yang dilontarkan ke penulis akar pohon lulusan Universitas Mataram itu.

“Tim Sajak Kofe memohon maaf kepada Iin Farliani atas kesalahpahaan dalam proses berkomunikasi. Tetaplah berkarya dan sukses selalu. Salam budaya,” tulis @iwanjaconiah di dlam Instagram @sajakkofe.

Kasus ini pun mendapat komentar pedas dari penulis Akar Pohon lainnya. Seperti Gilang Sakti Ramdhan yang mengatakan di laman akun Instagramnya bahwa secara pribadi perkataan @iwanjaconiah melukai hati sastrawan di Mataram.

“Bagiku Iin salah satu penyair yang hebat. Jadi persetan dengan @iwanjaconiah dan @sajakkofe yang congkak dan buta melihat persoalan,” tulis Gilang.  

Baca Juga: Razia Warnet, Tujuh Remaja di Mataram Positif Amphetamine

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya