2.500 Kamar Hotel dan Homestay Penuh Jelang WSBK di Mandalika
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Tengah, IDN Times - Sedikitnya 2.500 jumlah kamar hotel dan homestay di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika full booking (dipesan penuh) dua hari sebelum acara balap motor internasional World Superbike (WSBK) dan acara Idemitsu Asian Talent Cup (IATC) di Sirkuit Pertamina Mandalika.
Sebanyak 1.500 kamar hotel dan 1.050 kamar homestay full booking oleh tamu WSBK dan IATC. Bukan hanya kru dan pembalap, namun juga diisi oleh penonton yang datang dari luar daerah.
1. Room rate capai 90 persen
Sekretaris Mandalika Hotel Association, Rata Wijaya mengatakan total room rate di KEK Mandalika capai 90 persen. Pemesanan kamar hotel serta homestay di KEK Mandalika telah full booked selang tiga hari menjelang event IATC dan WSBK, 19 hingga 21 November 2021 mendatang.
"Asumsinya dari 1,500 kamar homestay itu ada 70 persen sudah ter-booking atau setara 1.050 kamar. Untuk kamar hotel sekitar 90 persen dari 1.659 kamar atau setara dengan 1.500 kamar," kata Wijaya kepada IDN Times, Rabu (17/11/3021).
2. Hotel Mataram dan Lombok Barat jadi alternatif
Wijaya mengatakan dengan dipesannya 90 persen kamar hotel yang tersedia di KEK Mandalika menjadikan sebagian hotel di Lombok Barat, seperti kawasan Hotel di Senggigi menjadi alternatif penginapan para tamu.
Selain itu, kawasan hotel di Kota Mataram juga siap menjadi alternatif menampung para tamu jelang event WSBK dan IATC di KEK Mandalika.
"Untuk menggunakan rumah warga belum jadi alternatif saat ini. Kita belum mengarah ke sana. Kita arahkan ke Mataram dan Lombok Barat yang terdekat," kata Wijaya.
Khusus kru Mandalika Grand Prix Association bersama petinggi Dorna Motor Sport dan petinggi Fédération Internationale de Motocyclisme atau FIM telah memesan kamar di Pullman Hotel dan Novotel Kuta Mandalika.
"Ada juga official dan kru dari MGPA menginap di Hotel Raja depan Pantai Kuta Mandalika," ujar Wijaya.
3. Kekurangan kamar untuk MotoGP
Jika melihat jumlah para tamu dan kru dari MGPA, ITDC, Dorna dan FIM, jumlah kamar hotel pada gelaran event MotoGP pada bulan Maret 2022 mendatang, jumlah ketersediaan kamar hotel di KEK Mandalika kurang.
"WSBK ini kan banyak sekali permintaan kamarnya. Apalagi ini penonton baru dibuka hanya 12,5 persen dari kuota 200 ribu jumlah penonton untuk di Sirkuit Mandalika," kata Wijaya.
Dari total 200 ribu jumlah penonton, kata Wijaya dari 12,5 persen jumlah tamu telah membuat para pelaku wisata hotel di KEK Mandalika kwalahan menerima dan melayani para tamu WSBK dan IATC.
"Kita minta agar penyiapan kamar tambahan nanti saat MotoGP bisa bertahap dalam jangka dua tiga tahun ke depan," jelas Wijaya.
4. Target 50 persen tamu MotoGP
Pada gelaran MotoGP yang rencananya digelar pada 22 Maret 2022 mendatang, para pelaku wisata hotel menargetkan jumlah kunjungan capai 50 persen.
Jika merujuk angka 50 persen saja dari target 200 ribu jumlah penonton, Wijaya memprediksi semua kamar hotel di Mataram dan dan Lombok Barat akan penuh.
"Baru 12,5 persen saja kita akan mengap-mengap. Semua penginapan mulai terisi juga," sambung Wijaya.
Sebagai harapan para pelaku wisata, agar pemerintah menyiapkan tambahan jumlah kamar hotel di kawasan Sirkuit Pertamina Mandalika
"Ke depan kita akan siapkan rumah penduduk bisa jadi alternatif. Peluang ini agar bisa diambil oleh masyarakat kita," ujar Wijaya.
Baca Juga: Malaysia Kirim 20 Marshal Profesional Sukseskan IATC dan WSBK 2021