Mataram, IDN Times - Sebanyak delapan event pariwisata dari provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) diusulkan masuk Karisma Event Nusantara (KEN) 2026. Nantinya, 8 event pariwisata NTB yang diusulkan tersebut akan dikurasi oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk menentukan lolos atau tidaknya event itu masuk KEN 2026.
"Ada delapan event yang diusulkan masuk KEN 2026," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB Ahmad Nur Aulia dikonfirmasi di Mataram, Selasa (18/11/2025).
Delapan event pariwisata NTB yang diusulkan masuk KEN 2026 tersebar di sejumlah kabupaten/kota, baik di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Antara lain:
Alunan Budaya Festival, Lombok Timur
Festival Sangiang Api, Kabupaten Bima
Perang Topat, Lombok Barat
Gili Festival, Lombok Utara
Festival Rimpu Mantika, Kota Bima
Festival Lakey, Kabupaten Dompu
Festival Sukerare Begawe Jelo Nyensek, Kabupaten Lombok Tengah
Mulud Adat Bayan, Lombok Utara
Aulia berharap 8 event pariwisata NTB yang diusulkan tahun ini bisa lolos masuk KEN 2026. Event ini diharapkan menjadi sarana promosi dan menarik kunjungan wisatawan, baik domestik dan mancanegara.
Terkait kalender pariwisata atau calender of event NTB 2026, Aulia mengatakan masih dilakukan pembahasan. Sebagai gambaran, sepanjang 2025, NTB menggelar sebanyak 58 event pariwisata untuk menarik 2,3 juta kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.
"Untuk Calendar of Events NTB tahun 2026 sedang pembahasan finalisasi," jelas Aulia.
Diketahui, pada 2025, sebanyak empat event pariwisata NTB masuk KEN. Pada tahun sebelumnya, Pemprov NTB mengusulkan sebanyak 6 event pariwisata masuk KEN 2025.
Enam event tersebut adalah Festival Pesona Bau Nyale di Lombok Tengah, Festival Perang Topat di Lombok Barat, Festival Alunan Budaya Desa Lombok Timur, Festival Balonna Kertasari Sumbawa Barat, Festival Lebaran Topat di Lombok Barat dan Festival Rimpu Mantika di Kota Bima.
Setelah dikurasi oleh Kemenpar, ada empat event yang lolos masuk KEN 2025. Yaitu, Festival Alunan Budaya Desa Pringgasela Lombok Timur, Festival Perang Topat Lombok Barat, Festival Gili Lombok Utara dan Festival Rimpu Mantika Kota Bima.