Keren! Siswa SMK 3 Mataram Ciptakan Mobil Listrik Mirip Formula E

Mataram, IDN Times - Siswa Sekolah Menengah Kejujuran Negeri (SMKN) 3 Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil menciptakan mobil listrik dengan konsep Formula E. Mobil yang diberi nama R-One SMEKTI tampil pada acara Indonesia Motor Show (IEMS) 2021 di Tangerang, Kamis (25/11/2021).
SMKN 3 Mataram menjadi satu-satunya sekolah menengah yang mendapat undangan dari BRIN ikut memamerkan hasil karyanya pada ajang yang bertaraf nasional tersebut.
1. Jadi daya tarik pengunjung IEMS 2021
Mobil Listrik (Molis) yang dibina oleh PLN Peduli melalui Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara itu mendapat perhatian dan antusiasme dari beberapa pengunjung IEMS 2021.
General Manager Unit Induk Pembangkit PT PLN Nusra, Josua Simanungkalit mengatakan terciptanya R-One SMEKTI merupakan wujud nyata dukungan PT PLN UIP Nusra.
"Ini sejalan dengan transformasi PLN dalam mengkampanyekan program electrifying lifestyle," ujar Josua di Mataram.
Menurut Josua kendaraan listrik menjadi sebuah keniscayaan. Hasil cipta karya yang di tunjukkan oleh anak-anak SMK 3 Mataram ini menunjukkan bahwa SDM NTB siap untuk era electric vehicle.
2. Kendaraan listrik harus diperbanyak
Baca Juga: Modal Jempol dan HP, Konten Kreator NTB Mulai Menikmati Kerja Kerasnya
Peneliti Senior Badan Riset dan Inovasi Nasional Prof.Dr. Eniya L Dewi menuturkan bahwa hasil karya SMKN 3 Mataram ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu melakukan konversi dari teknologi kendaraan. Dari konvensional menjadi kendaraan listrik. Eniya mengatakan bahwa pendekatan seperti ini harus diperbanyak dan dikembangkan.
"Kemampuan untuk mengonversi menjadi awal untuk memulai, dan apresiasi untuk PLN yang bersedia mendukung pengembangan di dunia sekolah menengah," tutur Eniya.
3. SMK 3 jadi pilot projek
Selain Eniya, peneliti senior Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Ganesha Tri Chandrasa menjelaskan bahwa inisiasi untuk memulai konversi kendaraan konvensional dari dunia pendidikan perlu dikembangkan. Ke depan, ujar Tri, SMKN 3 Mataram menjadi pilot projek dalam hal mengonversi kendaraan listrik di Indonesia Timur.
"Saya berharap kolaborasi kedepan jadi lebih mantap," sebut Tri.
4. Berkapasitas baterai 72 V/100 ah
Kepala Sekolah SMKN 3 Mataram, Ruju Rahmad mengatakan rasa bangga kepada anak didiknya telah ikut ambil bagian pada even bertaraf nasional. Untuk PLN NTB sendiri kata Ruju sejak awal mendukung SMKN 3 Mataram dalam proses pengembangan otomotif di sekolahnya.
Kata Ruju menambahkan mobil listrik karya siswa SMKN 3 Mataram memiliki spesifikasi dengan kapasitas motor penggerak 5 KW dengan kapasitas baterai 72 V/100 ah. Selain itu tenaga listrik disalurkan ke sistem penggerak depan 4 kecepatan.
"R-One SMEKTI ini mampu melaku dengan kecepatan 50-60 km/h dengan jarak tempuh mencapai 90 km," ujar Ruju.
Baca Juga: Jelang MotoGP Mandalika, Pemprov NTB Tak Khawatir Akomodasi