Waspada! Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Perairan Selatan NTB

Mataram, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memonitor perkembangan cuaca di seluruh wilayah Indonesia saat ini menunjukkan dinamika atmosfer yang signifikan terhadap potensi peningkatan curah hujan.
Selain masuknya musim hujan yang bersamaan dengan fenomena gangguan atmosfer lainnya, mendukung pembentukan awan hujan yang cukup intensif dalam beberapa waktu kedepan.
Di antarnya kondisi aktifnya gelombang atmosfer Madden Jullian Oscillation (MJO), Kelvin, Low Frequency, di beberapa wilayah Indonesia termasuk wilayah NTB. BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Lombok memperingatkan potensi gelombang tinggi hingga 4 meter di perairan selatan NTB.
1. Waspada cuaca ekstrem di NTB pada 18-24 Desember 2024
Kepala Stasiun Meteorologi ZAM Lombok Satria Topan Primadi, Selasa (17/12/2024) menjelaskan adanya suspect area gangguan tropis yang mempunyai potensi untuk tumbuh menjadi bibit siklon tropis saat ini terpantau di Laut Arafura sebelah utara Teluk Carpentaria.
Yang membentuk daerah belokan, pertemuan, dan perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktifitas konvektif dan dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah NTB dalam sepekan kedepan.
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada 18 - 24 Desember 2024 di sebagian wilayah NTB.
Antara lain Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, dan Kota Bima dari pagi hingga dini hari.