Warga Lombok Utara Tewas Terhimpit Speed Boat di Gili Trawangan

16 Sep 2024, 13:44 WIB

Public boat di Pelabuhan Bangsal Lombok Utara yang melayani wisatawan ke Gili Trawangan. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Lombok Utara, IDN Times - Seorang warga Desa Menggala, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), bernama Mutamat (52), tewas terhimpit kapal cepat atau speed boat di Perairan Gili Trawangan, Minggu (15/9/2024). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pukul 16.30 WITA.

Kapolres Lombok Utara Didik Putra Kuncoro melalui Kapolsek Pemenang AKP I Made Susila Artana menjelaskan kronologi tewasnya warga Lombok Utara tersebut. Diduga korban meninggal dunia karena kelalaian saat memperbaiki speed boat.

1. Korban memperbaiki speed boat yang sedang terparkir

Wisatawan menuju Gili Trawangan. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Artana menjelaskan kronologi peristiwa yang menyebabkan korban meninggal dunia. Pada Minggu (15/9/2024) sekitar pukul 16.30 WITA, korban sedang memperbaiki mesin speed boat miliknya yang terparkir di depan Klinik Warna Perairan Gili Trawangan. Di sebelahnya, ada kapal speed boat milik warga lainnya yang sandar di sana.

"Pada saat memperbaiki mesin boat miliknya kemudian korban terpeleset dan jatuh ke air dan terhimpit oleh boat miliknya dengan boat sebelahnya," tutur Artana.

2. Korban terhimpit dan tak sadarkan diri

Ilustrasi meninggal (dok.ajjn net)

Korban kena benturan dan dihimpit oleh boat. Kemudian korban tidak sadarkan diri. Salah seorang warga menolong dan mengevakuasi korban ke tepi pantai Perairan Gili Trawangan dan dibawa ke klinik.

"Namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan sudah meninggal dunia," terang Artana.

3. Polisi lakukan penyelidikan

Gili Trawangan (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sekitar pukul 18.00 WITA, jenazah korban dievakuasi ke rumah duka di Dusun Menggala, Desa Menggala Kecamatan Pemenang Lombok Utara. Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat terhimpit boat.

"Korban meninggal dunia akibat terhimpit boat saat korban terjatuh dan terbentur dengan kedua boat sehingga meninggal dunia. Sehubungan dengan kejadian ini, Polsek Pemenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," jelas Artana.